buka pintu mobil di sebelah Andy memandangnya. Sedikit jengkel dengan sikap Andy sekarang. Dia
jadi seorang kepala keluarga dengan mendadak, sedangkan dirinya belum mengelola keuangan. Ya meskipun dia bisa saja meminta uang dari kedu
entaknya meskipun ingin. Andy diam memandang lurus ke depan, tidak berani memandang kakaknya. Dia tak
t remaja 16 tahun itu menoleh memandang kepadanya. Andy menunduk tidak t
tidak sengaja
-satunya yang ia miliki. Seorang remaja yang selalu meminta belas kasihan darinya setiap sa
diri di belakang Danial melangkah mengekor keduanya. Dia jadi mengerti kalau Andy tengah bertengkar
ra menyapa kehadiran tiga orang tersebut. Membungkuk dengan penuh rasa takzim. Danial me
an terangkat saat jaraknya semakin dekat dengan bocah ingusan itu. Namun, belum sempat melempar b
erdiri terisak di belakang sang kakak. Menangis layaknya bocah yang ketakutan dengan amarah orang asing.
a harus bertanggung jawab atas itu!" sungut Dave dengan napas tersengga
dangan! Lagipula kenapa tida
kali-kali pun itu bukan salah Andy. Karena remaja itu hanya diberikan sepetak kamar dan selalu saja dilarang ma
n dan sekolah. Membuat Andy bertindak dengan otaknya sendiri. Dimarahi berkali-kalipun tidak akan kapok karena tidak ada perhatian ya
uhan adiknya yang malah menyalahkannya. Padahal Andy yang bersalah telah masuk ke ruangannya tanpa
n saat ini dia mengalami masa pubertas. Wajar saja melakukan sebuah kesalahan, kita sebagai saudaranya cukup
epuk kepala adiknya sekali. Andy berbalik dan melangkah keluar rumah dengan kepala t
yok dan tidak berani bergerak sedikitpun. Napasnya bahkan tertahan dan membuatnya sesak. Danial menatap Shila memb
ndang Andy yang tertunduk di kursi depan tak bersuara. Suasana canggung membuat Shila terdiam tidak tahu harus apa
-baik saja?" tanya Shila akhirnya me
menggigit bibir bawahnya merasa sangat tidak ny
an saat yang tepat untuk bertegur sapa dan berbincang, tapi ingatlah dia juga manusia di sini. Dia seorang makhluk sosial, perlu bersosialisasi untuk akrab satu sama lain. T
li meluluhkan rasa sedih Andy. Dia mendekatkan diri kepada Andy dan menge
Shila mematung dan mengerjapkan mat
Memandang keluar mobil dan terkejut saat mendadak pintu mobil dibuka. Oh rupanya Danial
enggan membuka mulutnya. Melihat air muka Danial yang mengeras tak bersahaba
saat lalu. Dia tidak menyangka akan melihat pertengkaran saudara di rumah itu. Keluarganya tidak pernah bertengkar. Karena dia ana
lan kedua orang tuanya. Davi? Oh laki-laki itu ternyata lebih mengerikan dibanding Danial. Beruntung dia tidak menikahi laki-laki itu. Wajahnya yang penuh amarah atau bahkan kepalan ta