ar-benar bukan Neva, Rafe segera mencari keberadaa
k ke ruang kerja Brian begitu saja dan tentu saja langsung dihadiahi tat
kau tidak tahu caranya mengetuk p
n padamu. Jangan menatapku begitu atau informasi penting i
a mencoba tetap seperti biasan
baru saja duduk di hadapannya. "Berani
a-tiba terasa kering. Ia merasa bingung sekara
afael mungkin akan merasa bersalah pada seseor
angat ia hormati. Panutannya. Meskipun dulu mereka bersahabat, tapi sekar
tuk berdiam diri seperti ini?" tanya Bria
ang tidak perlu repo
Rusia hampir selesai merakit bom y
ini, bisa dipastikan Rafe sedang gugup dan menyembunyikan sesuatu darinya. B
nakan dua bulan lagi." Rafe meremas
" Sebenarnya Brian sedang memikirkan cara lain untuk bisa mendapatkan akses ke ruang peny
saat Bisma menyebu
af
Y
ya tentang kode tempat persenjataannya. Aku ya
untuk menggunakan ledak
ka ada jebakan atau gas beracun di dalam
g ingin aku katakan padamu." Rafe mengus
tak
asnya dalam-dala
erpikir karena nama belakang Zetrix.
nganggu
t sendiri mayatnya, kan?" Brian mengambil pon
inta maaf karena sempat
Katakan." Brian sudah tampak tak sabar
aat ikut liburan dengan kek
al
m .
narnya yang akan Rafael katakan. "Apa mungkin k
eng cepat. "Bu
al
ona Zetrix," kata Rafe
tangannya akan terluka nanti. "Apa maksudmu?! Huh?!" teria
ah kau bunuh, Bos. Tapi aku yakin dia
bert telah m
o Neva dari kekasihku j
rian membuka laci di mejanya dan mengambil pi
bar keluar ruangan me
edang menimpa temannya. Ia tak tahu sedekat apa kekasihnya dengan Neva tapi saat tahu mereka pernah libu
ti pada klannya. Rafael tidak akan mengkhianati klannya, a
*
rkejut saat Brian kemba
" tanya Brian dengan wajah
Edgar mendahului langkah mereka m
mengekor di
a menemukannya. Tadi ia tak begitu memperhatikan wanita-wanita itu h
rak enam meter darinya itu. "Neva Zetrix, ingin mengaku s
menggenggam jemari kanannya semakin kuat un
menumbangkan seorang pelayan yang menggeng
ihat Hana yang tewas seketika s
menggerakkan tubuh Hana yang
an yang jelas-jelas mengar
tetap bungkam. Ia kembali berdiri bersama beberapa pel
tuknya hingga dua orang pelayan jatuh ke lantai yang
sejak tadi Neva terus berusaha untuk kuat. "Kau tidak akan mendapatkan apa
eva, memberi isyarat pada Edgar aga
l tahanan yang terkunci. Dengan kasar Edgar merai
ian, tapi gadis itu langsung memalingkan t
u pun tertawa mengejek. "Mari kita li