y re
*
saya telat,
, ia memperhatikan kulit wanita itu, kulitnya putih bersih d
ama di sini?"
luh menit
ke dalam gelas, "Ka
angguk, "I
pria itu tidak punya kerjaan, sehingga bermain dating apps? Apa wanita di dunia nyata tidak ada menarik perhatiannya? Apa dia hanya iseng saja? Atau
k aslinya dari pada di fot
nk you, kamu juga t
a dengan wanita yang tidak pelit ata
ak tadi?"
ntor ke sini;. Tapi you know lah bagaimana
ben
rol saja," ucap Jeff mempersilahkan wan
engan table menner yang baik. Di atas meja terdiri dari a
melakukan yang sama, ia tahu bahwa sekelas Jeff pasti sejak kecil pasti diajarkan table menner yang baik. Dia adalah pria yang beras
ting apps?" Tanya Viola
kannya. Teman saya mungkin menertawakan saya, karena saya menggunakannya. Seperti
gaimana?" Jeff
saja saya jarang menggunakannya. Iseng aj
a, "Berarti
tinya
dang Sarah, "Apa k
ingin itu dan menyesapnya secara
jodoh seperti itu. Cerita-cerita yang bertebaran, bahwa jodoh adalah takdir dan cinta sejati
nya di
ana-mana atau tidak akan tertukar. Ternyata itu salah besar, saya yakin tidak ada orang lain yang bakal cocok dengan saya. Ora
acl
hwa pasangan itu sempurna dan bahagia. Kenyataanya nggak ada yang sempurna dan kebahagiaan itu be
jodoh itu apa?" T
nurut standar diri sendiri, dan itu bukan da
njabarkan defenisi tentang jodoh menurut pandangannya. Dia terlihat sangan open minded, dari p
harus di cari s
eguk beer nya lagi, "Kamu
ikiran sih, enak di ajak ng
yak pria sepe
susah match nya,"
h, nggak hanya modal cantik dan tampan lalu di pacari. Tapi lebih kom
act
tentang Jodoh. Ternyata obrolan mereka sangat mengasyikan. Viola menyudahi makan soup nya, dan kini i
banding dengan wanita cerdas?" Tanya Viola kepada Jeff, ia
apa?" Ta
seperti itu kan?"
wasan luas, jago masak, jago nyanyi dan segala macam kecerdasan lainnya. Masalah cantik, seksi, boob
jelas cerdas. Kalau bisa dapat kedua
the book by it's cover it
ginya, wanita itu sebuah buku, kalau sampulnya saja sudah tida
n absolut. Dan pria yang suka wanita cerdas atau pintar? I don't thi
cantik seperti Raisa, cukup rawat diri, rapi, bersih. Dan cerdas nggak perlu menjadi ibu
lly a
pandangi wajah itu cukup seri
, "Excalty, saya j
amu ke mana?
ke mana-
lan lag
ma
rol sama kamu. Kamu
kok," uc
t Viola kembali makan dengan tenang.
tai mau
ai? A
K. Saya belum pernah ke
uga. Mau
mu
m dan mengangg
*