Y RE
*
kan h
cup bibir Viola sebentar namun dalam. Bebe
ang," ucap Viola, kini sudah berada d
arah. Nanti saya h
ya
n, mau tidak mau ia harus mengantar Sarah pulang ke tempat tinggalnya. Karena pagi ini
an tangan ke arahnya. Dan ia pun meninggalkan area tower apartemen dengan perasaan su
lnya. Beberapa menit menunggu akhirnya mobil bluebird berhenti tepat di depan lobby. Viola pun
*
da driver yang sudah mengantarnya pulang. Viola membuka pintu pagar, ia melihat bangunan
uka pintu kamarnya, seketika ia memandang Emi yang baru saja keluar dari kamar
u bahwa sahabatnya itu tidak pulang ke kost kem
"Iya. Lo mau denge
, denger lo balik aja gu
dirinya dan Jeff. Ia melihat Emi masuk ke dalam kamarnya. Viola menghidupkan
neran CEO Tokopedio itu kan?" Tanya Emi
eff Sebastian si CEO itu. Sumpah, dia l
s, te
rah, kayak punya b
riu
, se
pak Ray pakek mobil Rolls
g biasa dia pakek mob
. Yang warna
na putih. Sumpah ya, baru ka
kali ketemu, secara lo all out abis," uca
g. Ngobrolin apa aja, diskusi masalah ini, itu,
Tanya Emi sem
IK
em-m
rus habis itu dia ngaj
ma
dan menganggu
lo sama dia
"Ya, gimana mau nolak, se
ya oke
t, sampe c
get dia mainnya sampe lo
h, lo demen bange
"Dia tau nya gue
h. Atau lo mau
an nggak mau sama dia. Takut gua, s
ue sama kayak lo. Tak
k mau ngarep deh sama
in lo lagi, bagai
alani aja sih, satu atau dua
, takutnya nanti
s kalau udah cinta bang
ya
tertawa geli mencer
jatuh cinta aja
mau main-main aja. Kap
, laper gue,
apa?" T
si uduk d
hnya, ia beranjak dari dudu
ju dulu. Siap-siap mau
nti pakaiannya. Ia menatap penampilannya di cermin kamar mandi, ia mungkin saat ini
u paginya di kamar mandi mereka melakukan lagi di bawah guyuran air hangat membasahi tubuh mereka berdua. Ia sepert
28 tahun, status juga single, ia cukup dewasa dan bisa mengontrol diri. My body my rules, ia tahu bahwa dalam ajaran agama tindakan ini tidak dibenarkan, namun kembali
*
kursi, mengenakan makeup nya. Setelah mengenakan makeup, Viola mengambil tas coach, ia memasuka
f Ca
hijau pada layar, "Iya,
anya Jeff, ia baru saja
siap-siap per
antor ha
pekerjaan yang ha
eneguk air mineralnya, "Nanti so
gatal, "Jangan Jeff, lebih baik kit
dah kalau begitu. Kam
cap Viola, karena di sana jara
hati pergi
ya
h Jeff sangat menyenangkan. Namun ia tidak ingin identitasnya diketahui oleh Jeff. Viola lalu berpikir, ia kembali ke arah lemari, ia mengambil
enunggunya di bawah, sahabatnya itu tersenyum lalu m
au ng
pa
au kete
pun, t
g jemput di luar aja jangan di kant
anget. Kangen
kali ya? Gua takut j
enaknya gimana. Tapi lebih
sih b
k sarapan di kantor. Setelah itu mereka berhenti di Point Indomaret, memesan dua kopi. Biasa m
*