Mata Serafhine memaku ke arah Daffin yang kini telah menekuk satu lututnya ke lantai sambil menyodorkan sekotak kecil berwarna merah ke depan.
"Will you be my life partner?"
Sepasang mata hitam itu menatapnya begitu dalam, bahkan suara serak terdengar begitu nyaman di telinga. Serafhine terbungkam, tenggelam dalam suasana yang ada sampa