ya itu tampak keluar dari apartemennya. Hari ini dia ada banyak p
ngendarai mob
enti karena terjadi
isini jarang banget macet," ujar
pak?" tanya Zee pada seorang yang k
i depan Mbak," ja
aan?" ul
a M
makasih
-sama
mobilnya untuk melihat kondi
la-sela kendaraan
Polisi mencegat Zee yang hendak
menunjukkan
si itu pun langsung memberikan izin pa
kaca mobil tampak tidak berdaya. Zee langsung melakukan pertolon
korban kritis!" teriak Zee pa
perjalanan, sebentar lagi da
ak semakin parah. Bahkan sekarang pakaian yang
g. Laki-laki itupun langsung di masukkan k
kemudian, mereka pun sampai di rumah sakit. Tim d
ng lainnya langsung memb
ngan banyak darah," uj
ng darah, lakukan trans
ini sedang tidak tersedia." Zee pun la
ian menoleh k
ak dilakukan transfusi darah, pasien
kukan sekarang dokter?"
arganya belum a
yang datang dok." Z
ongan da
+ d
n mendonorkan darah pada pasien ini. Siap-si
ya suster itu lagi.
ergi untuk mempersiapkan
*
dgar mengalami kecelakaan." Alden yang semula fokus
elak
sakit." Tanpa menunggu apa-apa, Alden yang merupakan sah
u dia belum menanyakan di rumah sakit mana Edgar sekarang.
h sakit nya, Alden pun langsung
sakit. Dia pun langsung menuju ke ruang rawat
adaannya, dok
erut nya. Untung ada dokter Zee yang langsung memberikan p
udah baik-baik saja,"
r yang sudah mendonorkan darah itu?" tany
temuan dengan dokter lai
okter itu pun
laki-laki yang bernam
?" tanya Edg
h sakit," j
memegang kepala nya ya
kecelakaan gini sih?"
singkat namun sangat
i pelajaran dia!" Alden
h." Edgar me
usan terburu-buru,
akan lo lakukan
ntuk menghancurkan nya." Edgar tersenyum
emang tidak perl
gaimana keadaan lo s
baik-baik saja. Tidak akan ada yang a
karena dokter itu
ang kamu maksud
nya buat orang sadis seperti lo
u sekarang?" tany
a untuk mengucapkan terima kasih karena aku tau
lingkan wajahn
u. Kalau bisa sampai ke a
baik dia udah nyelamatin Lo." Namun Edgar
*
apa dokter. Dan dia pun ada janji untuk
g rawat Edgar. Dia pun sem
Edgar sudah sadar. Zee pun pergi dari sana. Namun, Edgar tidak sengaja melihat Zee dari balik pin
am hati." Edgar dapat melihat bahwa
ang di lihat oleh Edgar. Namun dia tidak melihat siapa pun
segera, saya ingin pulan
ng minta pulang aja. Gak, gue gak bakal
ja, saya uda
menghiraukan ucapa