awan menatapnya. Dia melihat hasrat membara di matanya yang membuat jantungnya berde
betapa tampannya dia Bulu mata tebal. Mata yang mendominasi... Bibir ceri... Garis rahang y
ataan dan menyadari bahwa dia sedang menatapnya. Dia
kan? Mungkin aku sudah gila kare
n senyum tipis di bibirnya. Dia telah melihat banyak wanita menat
ini menggodaku, pikirnya pada diri
n?" tanya Robet ketika Reina tidak me
ponselnya. Sekarang jam 12 siang. Sekretarisnya mengirim pesan, mengatakan bahwa dia mengosongkan jadwal p
," ucap Robet. Dia merasa malu tetapi mengangguk da
. Aku tidak seharusnya seperti ini di hadapannya, pikir Reina begitu dia menutup pintu kamar mandi. S
emar merah dan ungu di sekujur tubuhnya. Dia menutup mulutnya dengan tangannya. Ini adalah pe
anya dan berpikir kelinci kecil ini lucu. Dia tahu dia akan terk
enal beserta pakaian dalamnya. Itu persis dengan ukuran tubuhnya. Dia bertanya-tanya bagaimana Robet tahu ukuran tubuhnya denga
alinya dia memakai merek biasa seperti itu. Tapi dia tidak peduli. Dia bahkan tidak ta
tuk seorang wanita dan dia tahu lebih sedikit tenta
a makan. Reina berjalan menuju meja dan mulai makan dengan tenang. Setelah beberapa menit
h tak acuh. Saat makan sarapan dia bersama sehing
an bersamamu?" tanya Robet
kan makan di meja yang sama. Tetapi ketika dia melihatnya sebelumnya, dia hanya bertanya sambil lalu. Mulut Robet berkedut tapi dia tidak mengatak
aripada berbicara dengan benar. Dia merasa dia memiliki
k pa
rtanyaannya dan tidak pernah menjawab. Tapi hari ini dia bisa merasakan aura dominannya yang membuatnya pan
perti Robet mungkin mendiskusikan sesuatu yang tidak dia setujui pada Peras
n sedikit
idak menunggu Robet menghabiskan makanannya. Dia tidak ingin berada di tempat yang sama. sekamar den
makan lebih banyak," u
iarkan aku pergi," sah
situasi mu saat ini. Jadi
tik, duduk dan mulai makan. Robet melihat
u bertanggung
dia bat
aku bertanggung jawab untukmu?"
Robet, kamu yang meminum obat itu dan ti
ah yang kehilangan keperawananku!" s
ggung jawab untukmu?" tanya R
ah dewasa. Dan kita bisa menganggapnya sebagai one night
kali kamu dikerjain," ucap Robet dengan serius. Dia k
ainanku." dia
buat kesepakatan," uca
akatan
melindungimu." Robet menjatuhka
kata-katanya tetapi segera dia
bisa menjadi wanita mu? aku tidak ak
ahwa Aku adalah Pria dari semalam yang menghilangkan rasa sa
buktikannya," ucap Reina dengan mmenyer
membuktikan bahwa aku memasuki kamar mu tadi malam. Juga aku memiliki bebera
to di mana mereka berdua berbaring di tempat tidur dengan
etik setelah melihat foto itu. Dia mengend
amu inginka
ponselnya di dalam. Dia benar-benar mengambil foto itu untuk menyimpannya sebagai
a dapat mempertimbangkan kesepakatan ini tetapi dia tahu dia ti
ini aku tidak punya
u? Kamu memiliki begitu banyak wanita di se
ia mengatakan dia tidak memil
g untuk memuaskan kebutuhan fisik ku," ucap R
ang dia ingin melihat bagaimana dia mengesamp
ingin aku menj
harap dia akan membungkuk begitu rendah dan menjadi mainan seseorang Dia berusaha keras untuk