ini. Penampilannya yang elegan membuat gadis-gadis pergi menjauh darinya. Tidak ada yang berani mendekatinya. Tapi hari in
hidung yang mancung, bibir yang merona, dan tubuh yang lekuk membuatnya menjadi wanita tercantik dan sempurna di kota H Dia tidak ingin tidur dan melewatkan satu-
i wajahnya yang bel
ang bermimpi ind
ng tidur di lengannya yang telah menjad
aja sebuah
siap, kita
ntuk memberi mereka beberapa in
ng CEO. Jadi dia menunggu di mobil sambil menatap pintu lift dengan cemas. Dia tidak tahu situasi di dalam tetapi yakin Reina bisa keluar tanpa masalah. Tetapi jika
yd. Mereka di sini untuk membicarakan kerja sama dalam sebuah proyek, tetapi d
angsang di minumannya ketika dia sedang memimpin pertemuan dengan s
asa tidak nyaman di sekujur tubuhnya. Dia menggertakkannya
obet, ia tahu hanya Robetlah yan
um obat itu mulai bekerja. Ketika dia menerima pesan Robet, Raina
ucapnya sembari b
era men
isa pergi lebih awal. Apakah ada masalah?" tanya S
dan jika dia bisa menghentikannya selama sepuluh menit lagi, malam ini d
olos dari pandangannya. Ia menganggap perempuan hanya main
pernah dia melihat wanita yang begitu dingin dan marah sehingga dia merasa seperti dia akan membunuhnya
berusaha menekan kegelisahannya dengan menancapkan kukunya ke telapak tanganny
mbali dari kamar kecil," ucap seorang
Sosok yang begitu memikat, dia pikir dia melewatkan kesempatannya. Tetap saja dia tidak mau menyerah. Jadi, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon
na baginya dan keluarganya. Jika saja dia tahu dia lebih suka bekerja sa
ke tempat parkir dan
tanya Robet dengan nada ce
a tubuhnya. Dia akan masuk ke dalam dan memeriksa situasinya, tetap
timnya dan menyalakan mobilnya
cap Reina dengan air mata berlinang. Ia
njukkan kelemahannya
nawarnya. Tidak akan terjadi apa-apa padamu. Percayalah padaku," jawab Robet
engan aman. Tidak ada yang berani masuk ke dalam dengan mudah Reina mulai gelisah dan meraih lengan Robet Perlaha
eorang mengecewakan mereka. Dia berharap seseorang a
ng sama dengan mobil mereka untuk memo
seorang dokter yang sangat baik di kota H, sedang menunggu mereka dengan pen
tempat tidur dalam setelan presiden Sam segera memeriksanya dengan wajah serius dan mem
nya bisa meredakan sampai batas tertentu. Dia membut
u sehingga dia tahu dia akan baik-
annya dengan air d
-obatan berkualitas tinggi ke dalam minumannya," ucap Samuel sembari mengemasi barang-b
intu kamar tidurnya. Dia mencoba yang terbaik untuk mengendalikannya. Tanpa pili