iza yang membawa sebuah mobil dengan harga yang lumayan itu menghentikan kendaraa
tu terdengar. Ayah Eliza terus mengejar suara itu, dia berharap bisa menolong temannya itu l
a itu, di saat dia mendekat suara teriakan semakin terdengar jelas. Ayah Eliza terus berusaha mengej
enyedihkan hingga beberapa luka tampak tercipta di tubuhnya
nggu kesenangan kita. Dia bertindak sok jagoan rupany
Eliza dengan cepat menolong temannya itu. Dia berlari dari tempat itu karena tahu jumlah musuh akan mem
annya dapat diselamatkan. Merasa keadaan aman ayah Eliza meninggalkan rumah sakit untuk pulang ke r
am oleh sesuatu hingga penyok di bagian depan. Saat dia berusaha mengen
dengan cepat mengering karena luka akibat benturan itu tidak terlalu dalam. Saat dia merasa seran
atu-batu besar tersusun rapi di tepinya. Ayah Eliza dengan susah payah mencoba keluar
, Tuan!" sapa orang itu
masih terlihat mengalir keluar dari sudut bibirnya. Di baju pria itu juga masih ada noda darah yang melekat dengan begi
yang memiliki darah murni keturunan bangsawan. Jika dia bersamamu maka dia akan diburu oleh keluarga bangsaw
ang terbang berhamburan. Dia menyapa ayah Eliza dengan pandangan meremehkan, kasta, selal
rsatu dengan wanita yang disukainya, pada akhirnya semua w
nan kalian. Kami juga ingin bahagia, kami pantas untuk mendapatkan itu tapi kalian kaum bangsawan selalu meremehkan kami, tidak tahukah kal
upun dari semua panggilannya terhubung, ayah Eliza melihat jurang yang ada di depannya. Dia b
g kuat seperti besi menikam dadanya, dengan paksa jantungnya ditarik keluar d
h, kami semakin kuat dan kalian semakin lemah. Kami akan menghancurkan kalian hingga kam
mengeluarkan darah. Matanya menatap tidak percaya ke depan, padahal tadi pagi sebelu
ngsung dijatuhkan. Ledakan keras terdengar saat mobil sampai di bawah se
ah belum sampai juga di rumah? Ini sudah sangat lama daripada waktu yang dibutuhk
un sampai sekarang belum ada tanda-tanda dia pulang ke rumah,
g. Kanaya buru-buru mengangkat telepon, dia berharap itu panggilan dari san
ntang sesuatu, bisakah Anda datang ke jembatan Kayu Manis? Kami harap Anda
ngnya serasa terbakar dengan rasa perih yang tidak terkira. Meski sekilas dia tahu ada sesuatu yang ti
atnya lalu berlari ke kamar yang berada di bawa
ya! Jangan bukakan pintu untuk orang yang tidak kau kenal mengerti?"