dengan senyuman manis nya, ia heran kenapa nona nya itu bisa melupakan n
seperti ingin pecah saja, memori seseorang perlahan masuk ke dalam ingatan nya sepe
dokter dulu," ujar wanita pa
ak lupa ingatan, ck, " ujar gadis itu dengan sebal, tentu saja ia tau apa yang sedang ia alami saat ini tap
muda nya, sudah tiga hari nona nya di rawta di rumah sakit tapi tak satupun keluarga dar
a keadaan gadis yang masih terbaring di atas brankar nya sambil memikirkan ingatan seseorang yang masuk ke dalam ingatan nya dan apakah sekarang ia sedang mengalami transmigrasi, what
a sudah rindu dengan kasur di rumah dan mungkin saja kasur dari tubuh
gan catatan nona harus lebih banyak istira
n senyuman tipis nya, beberapa hari ini tak ada lagi senyum manis yang di Perlihatkan oleh gadis itu pada siapapun karena
" ajak bi asih dengan tangan yang sudah menenteng tas berukuran
gadis itu, dia tak bisa berada di rumah sakit ini karena dulu d
sakit llau menghentikan sebuah taksi yang sebar
an kan tubuh nya sekarang merupakan anak dari seorang konglomerat
dengan rasa tak enak nya, ia tak lupa jika nona nya sekarang mengalami amnesia sementara j
ah nan megah tapi sepertinya rumah itu terlihat sepi seperti tidak ada kehidupan sama sekali padahal orang
at," ajak Bi asih sambil menuntun gadis ifu menuju halaman bela
bingung nya, bukan nya ia juga merupakan anak dari pemilik mansion mewah ini ah lebih tepatn
buat non Amel," ujar bi asih laku betlalu dari ruangan kecil itu setelah meletakan
ruangan sempit ini hanya berisi satu ranjang kecil, satu meja belajar kecil, satu lemari u
anagt indah bersama adik nya tapi sekarang ia harus kembali hidup susah di aman ia harus bekerja di sebuah londry untuk membeli
jut gadis itu dengan gumaman nya yang terdengar lirih tapi mengandung kekesalan di dalam nya, yang benar saja ia yang dulu nya dokter cantik yang di segani banyak orang tapi sekarang malah pindah ke dalam tubuh gadis lemah, cupu
ak punya duit nih bua beli semua perlengkapan nya hah capek banget deh mikirin nya,