ang telah berbuat jahat terhadap dirinya. Dengan melihat Friska menderita, membua

takut. Ada aku di sini," ucap D

a sudah mengantarkan dirinya pulang. Dan meminta maaf kepada Davin,

buat makan siangnya hancur," uc

m, dan mencoba untuk menenangkan

idak bisa menjaga kamu dengan baik." ja

sangat senang rwncana untuk membalaskan dendamnya berjalan de

bisa menjaga kamu setiap waktu, dan besok aku janji akan

ahwa Davin memang menyukai dirinya. Sama halnya

*

ingin sekali makan malam bersama dengan kedua orang tuanya. Akan tetapi, itu semua tidak semudah

lam sama Mama, Papa?" tanya Fri

menghabiskan waktu bersama Non Friska." jawab Bi Sumi

gar suara misterius kembali yang berada di dalam kamar kosong. Seketika, makan Friska te

pa gak pernah izinin aku, untuk masuk ke kamar

GGG

penasaran ada apa di kamar tersebut. Kaki Friska seakan mengajaknya untuk mencari tahu tentang ka

ran ini. Tapi kuncinya di mana ya," Ucap F

ari yang berada di dekatnya. Dengan rasa penasaranny

asal dari kamar kosonnya. Tiba-tiba, Friska di tarik paksa oleh Papa Dar

AK

Friska, yang terus ingin mencari tahu tentang kamar misterius itu. Sehingga Papa Davin pun marah dan

egan-segan untuk mengirim kamu kembali ke Malaysia. Kamu ti

hal kecil saja, Pah. Apa yang Papa sembunyikan

bali, dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam kam

ma takut, Friska nanti nambah curiga sama kita," uca

itu? Papa hanya tidak ingin Friska tahu saja Mah." j

ang di sembunyikan oleh Mama Andin dan Papa Darwin kepadanya. Hingga teg

unyiin dalam kamar kosong itu?" batin Friska den

untuk tidur karna esok ia akan di jemput sekola

antusias akan di jemput oleh Davin. Tidak lama, lalu Mama Andin

ia tidak ingin sarapan karena Friska masih saja

kamu seperti itu, dan Papa kamu punya alasan ters

kenadarai oleh Davin. Friska pun sangat

e sekolah bersama Davin. Papa Darwin sangat penasaran dengan

api siapa ya?" gumam Papa Darwin de

olah. Sementara Papa Darwin masih saja p

saja sampai. Matanya meliirk dengan sinis, tatapan yang ta

ng yang baik. Dan Davin mendekati Fri

menghampiri Davin dan juga Fri

Friska dengan menarik tangan Fris

kap Keyla kepadanya, seakan Keyla ti

nggu penyamaran gue, habis lu Key?" batin Davin de

itu membawanya pergi dari hadapan Davin. Lalu Keyla mencoba menjelaskan bahwa Davi