senang, ketika kita tinggal di rumah baru ini?"

, awalnya Mama Andin tidak percaya dengan apa yang Friska katakan. Ba

apa yang mereka katakan itu ba

ritahu dirinya tentang apa yang terjadi dengan rumah, serta menjel

mendengar suara orang menangis tiap malam dan juga sering mende

wab Mama Andin tidak menjawab pertanyaan Friska, dan denga

ketika Friska menanyakan tentang kamar misterius itu. Lalu Friska segera bergegas untuk bera

akukan, adalah dengan pergi ke perpustakaan dan m

nglah seorang pria yang tidak lain Kakak kelasnya sendiri. Ia menyapa Fri

gitu kita bareng ya,"sapa Kakak

nuju ruangan perpustakaan. Friska terlihat begitu nyaman ketika dekat dengan D

a ia merasakan sesuatu yang aneh kembali. Davin melihat Friska be

n di ruangan ini," tanya Davin kepada Friska

mengikutinya. Davin merasa bingung melihat Friska yang sedang bersikap ane

ng kamu lihat?" tanya Dav

da yang ngikutin kita aja," jawab Fr

Friska tidak nyaman berada di ruangan itu. Davin pun t

a kembali menoleh ke arah kanannya karena ingin memastika siapa, yang berani mengikutinya i

an hal yang aneh. Seperti ada seseorang yang berusaha untuk mengusikk

ngkapku Friska!" batin Dav

r Friska tidak ketakutan kembali. Friska pun senang dengan apa yang telah d

dekatmu, tinggal teriak saja, panggil namaku," ucap Davin

karena ia harus kembali ke kelasnya dan berjanji akan mengantarkan Friska pulang nanti setelah

vin, bisa membalaskan dendam keluarganya kepada Friska secara diam-diam. Tanpa

jadi milikku. Dan dengan mudahnya, aku men

elakang Davin merasa sangat heran. Mengapa Devin berkata jahat seperti itu kepada

sudnya?" sahut teman Fr

i ucapannya itu Davin pun mengelak dan tidak menjawab jujur pertanyaan dari Keyla. Davin takut,

er kali," ucap Davin dengan gugup kep

dendam, sama siapa kak?" tanya

utuskan untuk pergi dan menghindar dari Keyla. Karena terus memp

ada siapa Davin akan membalaskan dendamnya. Ia berpikir bahwa Friska tahu tentang Apa maksud dari p

ahu tentang pembicaraan gue ta

an kejadian tadi kepada Friska. Maka itu akan membua

yla yang ingin bicara kepadanya. Friska penasaran dengan apa yang ingin dibicarakan oleh Keyla kepa

rlihat serius banget?" tan

s dendam yang aku sendiri pun gak tahu apa maksudnya," je

amu, bilang semua itu sama aku?" tan

telah pergi menemui Friska dan ia pun berpikir bahwa tujua

a sendiri. Friska pun masih tidak percaya bahwa Davin akan melakukan hal serendah dan sejahat itu kepada dirinya,