is itu berjalan menuju salah satu rak dan menyi
berdiri bersandar di rak yang ada di sebelahnya
lewati Ravano. Namun tangannya berhasil ditarik
y .
ep
atap Key yang menunduk, seolah tak memb
gan gue, Rav
pergi dari sana, lelaki itu menahan Key dan membawa gadis itu ke salah satu rak yang letaknya di pal
ini berubah, Kea
Rav. Sebelum semuanya berubah sep
Key agar gadis itu menatap matanya. "Iya, gue emang berubah. Gue
an gue, Ravano. Sekar
gga tanpa sadar ia mulai meninggikan suaranya. Key sempat melirik ke
rupsi lelaki itu saat hendak kembali angkat suara,
a kasar dan ia menarik
Kita gak bisa ka
k bicara kembali, Ravano segera membungkam gadis itu dengan menggunakan bi
ka sampai ada yang melihat mereka dan melaporkan ke BK. Kedua tangann
akukan itu sia-sia saat lidah milik Ravano su
Keanna dengan napas yang tak teratur, lalu jemari tangannya berpindah me
rujar, "Ini di sekolah, Rav! Kita masih sekolah jadi jangan bertingkah seenaknya!" Selesai meng
nah berniat membenci atau pun menjauhi Ravano. Tapi setiap kali berada di dekatnya, Key sama sekali tidak bisa menahan perasaannya. Dia
lan Ravani dan terus m
eks berhenti saat ia tanpa sengaja
murid perempuan sembari menat
tru memanfaatkan kesempata
ann
gadis itu kini malah berjalan semakin jauh. Ravano baru saja
? Lo lagi maraha
ankan kata 'adik' pada kalimatnya. Kedua matanya memicing. Dan t
auh dengan sudut bibir yang terangkat. Sejak dulu dia memang tidak pernah menyukai kedekatan R
berubah status menjadi sepasang saudara. Kabar bahagia yang tidak pernah diprediksi olehnya. Kesemp
a, meskipun Keanna secara terang-terangan berubah menjauhinya karena status baru mereka. Dan Silvi tahu kalau p
akdir ataukah keduanya memang dita
laun akan segera menembak Key. Namun rupanya takdir tidak pernah mengizinkan
gai sepasa
*
esan Key sebelumnya. Gadis itu duduk di bangkun
ey yang tengah membuka bo
ab Key menolak ajakannya ke kantin. Karena pada dasarnya alasan Key adalah Ravano. Key tidak
pangg
H
l menjeda ucapannya dan menatap Key. "Gue rasa lo ga
jika saja Adel tahu seperti apa hubungannya dan Ravan
ini. Key pasti akan menghindar setia
ano gak pernah ada niata
a menahan diri agar tak membentak Adel di sana, apalagi sa
a tahu dengan pasti, rasanya berat jika dihadapkan dengan situasi yang dialami oleh Key. Ketika dua orang sedang sibuk menjalin kasih, kemudian takdir lain menghancurkan seg
antara Ravano dan juga Keanna lebi
tiba seorang anggota OSIS masuk ke dalam kelas.
a ada anggota OSIS yang mencari dirinya. Gadis itu den
g menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan, beser
tu memerintahnya dengan nada y
a kali sebelum akhirn
khawatir terjadi sesuatu. Key pun
-buru. Perasaan Key mendadak tidak enak. Apakah dia membuat kesalahan? Ra
yang terlihat begitu ramai. Semua orang yang ada di sana terlih
sedang
Seragamnya kotor dengan wajah yang babak belur. Kedua mata Key memelotot saat melihat Ravano-lah pelakunya. Le
van
Key yang menatapnya dengan tatapan tidak percaya. Bagaimana tidak, selama ini Ravano adalah murid
ketua OSIS sekolahnya hingga babak belur. Dan yang lebih menyebalkan lagi, kenapa Andra hanya diam saja
aknya orang yang ada di sana, kenapa tidak
wa sama l
. Di bangkit dari tubuh Andr
gerakan kaki Ravano. Bahkan Key pun ikut
*
belum sepenuhnya saling memaafkan. Tapi setidaknya
n berdua," ucap guru BK itu dengan tatapan elangnya yang
dan Andra menjawa
dangan mereka sempat bertemu sebelum Key kembali membuang muka. Key diminta menunggu di sana oleh guru BK karena hanya di
si mereka berdua. Jika sampai terjadi
guk pelan.
boleh
n segera keluar tan
avano hanya diam menatapnya, mengingat dirinya masih menyimpan sisa emosinya pada si Ketua
a maaf. Sorry,
, gue ngerti kok. Gue juga yang sal
n pergi meninggalkan Ravano dan Keanna ya
dia? Lo gak pernah kayak gini, Ra
es disebut sebagai Ketua OSIS, Key. D
gak mau tahu, setelah ini jangan sam
ggak tentang lo!" Ravano berusaha membela diri namun Key ju
rsa