yang halus, tawanya membuat disekitar ikut mengembangkan bibir. Maura lekas mengeluarkan kunci dari
usu?" tanya Maura ikut selo
ra tertawa melihat tingkah menggemaskan sang buah cinta dari Mas Hamdan dan dirinya. Ia bergegas ke da
aura. Dia lalu mengembangkan senyuman s
h dari kita, kamu harus bersyukur karena memiliki semua ini," nasehat Maura membuat g
nya tengah berbaring di paha Maura sambil
melirik ponsel yang berkedip, ia
gis sedari tadi ditelepon, karena mendapatkan
unggumu, awas saja kalau pulang larut malam, su
an Mawar secara tidak langsung. Dia melirik jam sudah siapa, lekas menyia
i kok." Maura membelai rambut Delia, hanya gadis
rgi ke hotel bersama. Padahal ia ingin berdua dengan sang suami, mencura
kan, gak bisa jaga suaminya," gerutu Mawar. Perempuan itu berada di kampus, dikira t
tertera di layar. Setelah mengatur emosi dan nada suara, ia langsung
benar-benar berusaha agar
mu udah gak di kontrakan lagi, karena saat Ib
akut diomeli oleh wanita yang melahirkannya. ApalPerkataan seseorang terngiang-ngiang di benaknya,
mana?" pertanyaan itu terucap bersamaan ma
alamualaikum." Setelah mendengar jawaban sang i
benar letih, ia langsung mendorong pintu membuat Delia yang hendak membuka terjatuh. Mawar ter
pekik Maura membawa Delia dalam gendong
war membela dirinya. Dia takut ditud
kesakit. Berusaha mendiamkan sang anak, sedangkan Mawar mengikuti
ini!" hardik Maura sambil mengompr