ngan kendali dan mendesah saat mulut sexsinya menghisap leherku, dan yang paling mema
likan, dia berulang kal
sekarang suka
Apalagi kalau si Brewok itu adalah
lah kekasihnya Tia dan berhasil ak
jadi cemas, dan berusaha melepas
baru saja kenal....aacchh..." desa
mencintaimu hanya dengan melihat wajahmu..... Kau sa
a dari fisiknya saja?" tanyaku harap harap cemas, karna kalau memang iya... Siap sia
n lekat, seulas senyum merekah di bib
awa? Apa aku luc
nis sayang.... Kau benar benar telah membuat ha
ekarang!! Aku tidak mau umi Aisyah men
mpat aku melangkah lebih jauh, dia kembali menarikku dengan lembu
nurunkan sedikit kerah gaunku dan menghisap dadaku sampai me
s Yusuf...? Kau membuatn
sayang.... " u
dan mengusap bibirku dengan perlahan. Aku melihat dia juga menatapku dengan sangat l
buat hatiku merasakan cinta yang sebenarnya dan hatiku merasakan damai jika di dekatmu sehingga aku ingin selalu mencumbu bi
takluk dalam setiap rayuanmu
rius dalam setiap perka
aku bukanlah Tia mas Yusuf ?? Apa kau juga
aku menikahimu sekarang buat membuktikan rasa ci
u kita terlalu lama Tuan... Kita h
ng... Dia sangat mengenalku" ucapnya kemb
n main, Yusuf kembali
kukannya, kudengar Umi A
i!! Aku tahu dia sangat kelaparan sayang.... Jangan bertindak
ihat kesal dan menat
..." tanyanya s
ukan apapun Tuan
ah umi ku" ucapnya sa
lagi pula aku la
ut" ucapnya sambil mengganden
rima kasih" jawa
sekarang ya..." ucapnya
utramu menjahiliku" ter
ab umi Aisyah membuat jantungk
atan Nur.... Bagaimana kalau Yusuf curi
ja mengenal dirinya. Aku belu
mengadukanku pada polisi karna Tia
iapa umi" ucap
agai cahaya nya...karna dia sudah begitu sangat men
menyukai nama itu... Dan ya... Aku sangat menc
ngan pandangan menyesal. Aku menganggukkan kepalaku dan ber
gitu juga dengan umi Aisyah. Aku begitu bahagia tinggal bersama mereka. Bukan karna merek
idur buat tidurmu hari ini karna kau akan menginap dirumah calon suamimu malam ini cantik, aku begitu bahagia karn
.uhuk .
mi Aisyah mengelus punggungku dan
a kau merasakan sakit?
Tapi kapan aku bilang akan men
h cepat dari biasanya, bisa-bisanya Tia, beneran minta dihajar, kelewatan. Aakkhhh!! Ingin rasanya aku teriak,
g ajar.... Awas kau
khawatir. Wajah tampannya semakin memesona,
erusaha tersenyum meski dalam hati ingin makan orang. Ini semua salah Tia
anku dan berusaha menenangkan hatiku. Dia menyuruhku buat kembal
_////__
B