a Apr
engerjakan apapun hanya makan tidur makan tidur saja, k
ngan pekerjaan di kota Neo dan sepertinya aku harus menerima tawaran kakakku saja bekerja di perusahaa
a aku tidak bekerja selain berat badanku bertambah aku juga tid
a? Kenapa Rio bermai
edang bermain lego di temani
hat Mom menangis tante." kata Rio, balita it
nggendongnya. "Ada apa? Kenapa kau menangis sayang?" tanyak
nte
seraya mengusap usap
pa Rio menangis dan ia juga mengataka
al?" tanya R
engkan kepalaku pelan. "T
kuat ... "Lalu kenapa Mommy menangis ka
idak menangis kok mungkin mata
diam dari tangisnya, dulu saat aku masih di pan
tapku tidak percaya namun
kita ke kam
m senang lal
akan mengajak Rio ke kamar kak Zara." uc
mengangguk dan
" pan
enyembunyikan wajahnya di leherku pun
padanya. "Bisakah
tanya Ri
tidak kuat jika harus me
Tante tidak kuat sih." Rio malah
sudah tau aku tidak pernah menggendong balita. Eh apa Rio masih balita? Kupikir d
i membicarakan hal
lu membicarakan hal
kita naik ke atas." perkataan Rio mem
mbuskannya pelan dan mulai berjala
berat, tanganku rasanya sangat pegal p
h dan punya anak, aku kan pasti
pikir sampai sana, pacar
nnya lamban sek
kan tadi kalau
egitu lebih baik
tar." aku pun menurunk
n sudah besar." kata
berapa umur Rio
di tangan satunya dan dua
" tebakku, namun Rio m
kembali menunjukkan jar
n dua tahun tiga b
iga tahun dua bulan, karena kak Zar
teriak Rio yang entah sejak kapan ia sudah naik
io lalu berjalan menyusul Rio yang
aku harus bertany
*
untuk berkerja denganku?" tanya kaka
namun belum menemukannya jadi dari pada aku tidak ada kerjaan di rumah lebih baik aku
dak perlu mencar
kembali ke perusahaanku karena suamin
n ku pikir
dak bisa main lagi bersamaku pasti aka
io jangan sedih ya, tante Ara janji sepulang kerja a
Kan ada Mommy.
Rio kembali meng
pamit Kakak ipar lalu menc
i." pesan
mencium pipi Rio ... "Daddy kerja
tak terlihat saat melihat k
p mau betangkat kerja atau pulang ker
kan seperti itu saa
sana cepat susul kakak i
"Untuk apa aku menyusul ka
kau kan akan bekerja di kantor kakak iparmu dan kalian harus berang
u senang kak Zara masih mengingat tentangku w
lagi cepat
ah begitu nanti kau cepat tua
ril
, bye ..." ucapku, mencium pipi
a se
s ucapannya dan l
alam mobil namun kakak ipar belum menjalankan
jalan?" tanyaku menat
menatapku. "Ad
" tan
bil?" tanya kakak ipar dan me
tu saja aku sudah
deg
ak karuan kalau berdek
ng sabuk pengaman jika kau sudah se
ng karna kakak ipar mengucapkan
masangnya sendiri." aku me
ku karna rasanya pipiku kembali ter
pipimu m
epat jalankan saja
hahaha." ucapn
lalu menatap ke je
jantungku akan lebih cepat berdetag
u yang buruk aka
kan hal itu tiba tiba ponselk
My Bo
pagi say
beberapa hari kit
tuskan untuk pulang k
ang mendeng
ve y
pesan itu dan dengan cepat
My Bo
ga saya
k saja. Baga
i, itu artinya k
e you
ponselku kembal
kau g
ak mengerti mengapa ia ti
ndapat pesan dari seseorang, apa
u. Kenapa kau meng
arkiran kantor jadi apakah aku harus terus menjalankan m
lalu menatap kakak ipar dengan ters
kau sadar k
sam