kolah barunya. Dia masuk ke dalam sekol

lain yang nampaknya dari kalangan orang kaya. Mungkin bisa dikatakan jika 90 p

lapangan basket. Sebelum akhirnya ia terkejut begi

u! Lempar

melihat Daniel sedang bermain b

arannya sangat lemah hingga membuat Daniel harus berja

mendengarkan apa kata Rossa untuk tidak mendekati Daniel. Karena mu

mana?" tanya Ros

dang lapangan basket dari tempatnya berdiri, matan

an bi

g kamu pikirin," s

ng aku pikirin?"

Daniel mu itu Cha," jelas Carissa dan

dian mengenalkannya pada

pang bergaul, makanya dia tidak kesusahan unt

derung tak banyak bicara. Dia lebih suka banyak m

supir. Aku sama temenku," kata Rossa se

engangguk, ikut s

sengaja berpapasan dengan Daniel. Tapi Carissa berusaha untuk mengalihk

a tidak tertar

issa di sekolahnya. Sangat jarang ia

di bingung, karena belum ada di sana ketika ia keluar dari sekola

. Ia melambaikan tangannya pada Carissa yang

a tersenyum lebar melihat keponakannya

" tanya Carissa sedikit

Ocha kan ada les, Paman mau jemput kam

yanya sambil menunj

gak mau?" ta

k enak. "Bukan gitu Paman, Carissa gak en

aik aja. Temenin Paman ma

dalam mobil yang sedang Rian bawa. Ia menuju ke

keliling di sekitar sini k

tapi Och

n aja, gak

sudah lama tak ia temui itu. Setelah ia sudah dibiayai sekolah oleh Rian, kini de

memandang pemandangan ke luar jendela. Pepohonan rim

, kamu udah pernah ke s

angankan ke kafe, bisa makan aja Ri

di rumah lamanya. Sehari dia mungkin hanya aka

otes karena ia tahu keadaa

Paman, semua yang kamu mau Paman belikan,"

da sebuah bangunan

afe saat ini masih cenderung sepi.

mamnya takjub memandangi kafe yang biasany

suk," a

n Rian satu ini. Apalagi kalau sampai Rossa

ian mengajak Carissa untuk memb

ini, Paman," tolak

in Rossa di sekolah ya. Kamu harus punya baju

h Carissa sudah usang dan jelek. Ia bahkan j

nya dalam hatinya, mengapa l

i dia pengen," kekehnya. Dan ini yang membuat

at Carissa langsung menggelengkan kepalanya. M

tap saja, jika orang lain yang melihatnya seperti a

n giginya yang rapi. Gadis itu sudah penuh membawa bar

is?" tanya Rian ketika me

belum boleh pacaran sama ayah,

ner apa kata ayah kamu, jangan

cha pacaran g

cha aja, asal jangan paca

n sudah tahu kalau anaknya itu men

ihat Ocha pacar

rissa terpaksa berbohong pada Pamannya, jika di seko