img MENIKAH DENGAN SULTAN  /  Bab 9 MDS9 | 11.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 MDS9

Jumlah Kata:974    |    Dirilis Pada: 30/03/2022

DIHINA SAUDARA TIRIN

DENGAN

at Me

. Sementara itu, otaknya memutar cara agar bisa bisa mengendalikan Rika dan tidak merusak reputasinya. Namun dering telep

di!" sapa Haris---pers

arik napas lalu m

angan, mobil operasional yang Pak Rendi pakai unt

ajak klien makan, bagian depan mobilnya tertimpa dahan di parkiran, jadi aga

merogoh kocek sendiri! Bisa cabut saja, Pak

aban yang salah karena mobil itu sebetulnya sedang pura-pura diberikan pada Taysa, gadi

huan semua kebohonganku. Bahaya, nih ... gak bisa

endi!" Suara Haris membu

jadi gak apa lah ... biar di bengkel sana saja! T

yang ngecheck ke lapangan. Saya malah yang kena, karena lupa kemari

tkan kegadisan Tasya, tak apa dirinya harus berakting, memberi mo

ep dari pemilik perusahaan langsung itu cukup menarik dan unik. Membeli area lahan di tempat yang sedikit masuk ke area kampung yang masih sejuk dan membuat satu komplek pemukiman modern, termasuk satu buah

n. Perusahaan sudah memberinya kepercayaan penuh untuk mengurus beberapa project penting. Namun, ternyata semua kewenangan tersebut membuat Rendi

Rendi bergegas mengangkatnya. Hari ini Dirman akan kembali menyisi

di!" Dirman menyapa lelaki yan

pa? Bagaimana prohress di lapan

itan, sementara itu satu rumah lagi dihuni oleh satu keluarga. Ada lima orang anak, satu orang perempuan

un tak akan sampai diproses dan rencana kita tetap berjalan lancar!" titah Rendi. Keberhasilannya pada pembangunan seratus minimarket pada project s

ng terbuat dari papan itu. Harum---ibunya Rinai tengah menunggu Rinai pulang. Biasanya menje

ni segera! Ini kompensasi dari kami!" Dirman melempar satu buah amplop berisi uang ya

kat desa memang membolehkan kami tinggal di sini dengan membayar murah, akan tetapi tidak semurah harga yang Bapak berikan pada kami,

ya baru dan kami sudah mendapatkan izin untuk membangun di wilayah ini! Jadi Ibu tidak ada pilihan

k membuat rempeyek. Kompor dan wajan berisi minyak yang ada di atasnya tumpah

Rinai yang baru saja pulang berjualan berteriak. Dilempark

Apa kau tidak takut padaku, hah?" Dirman mendeka

halaman rumah sempitnya. Namun tak ada lagi benda yang bisa dipaka

ya sambil menyeringai. Langkahnya dengan cepat mendekat dan

a Dirman jauh lebih besar berkali-kali lipat. Satu tangan lainny

et

engenai dahi Dirman hingga berdarah. Lelaki itu men

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY