Dia akan berterima kasih seumur hidup pada Tomohiro untuk semua kebaikannya. Tidak hanya hutang Tomo yang akan dia anggap lunas, tapi, Ryoma juga akan memberinya modal
jika dia sedang dalam suasana hati baik, dan akan seketik
Saat Ryoma melihat Yusuke menolak Hana yang meminta untuk menciumnya, dalam hati Ryoma mengutuk betapa bodohnya pria itu. Dan pada saat dia melihat pertengkaran di antara sepasang kekasih itu, dia melonjak kegirangan. Itu artinya Tomohiro bisa membayar penuh
mereka memberitahuku akan mengadakan pertunangan dalam waktu dekat. Aku tidak mungkin merusak kebah
n tersinggung. Aku tidak bermaksud merendahkanmu. Tapi, aku tahu, hanya Hanakolah yang pantas untukku. Maksudku untuk membantuku keluar dari masalahku. Meskipun aku tidak
n soal semua hutangku itu, aku pasti akan melunasinya meskipun aku tahu aku butuh waktu seumur hidup untuk membayarnya. Tapi, aku pasti melunasinya, Ryoma. Apal
bantuan kepada siapa. Sebab, aku sama sekali tidak benar-benar percaya dengan orang lain selain kau." Ryoma terus berusaha meluluhkan hati Tomohiro dengan cara halus. "Aku mohon, Tomo. Bantulah aku kali ini. Aku hanya membutuhkan Hana di malam Natal nanti un
dengan Hana. Tidak hanya itu, Yusuke juga seorang pengecut. Dia terlalu takut dengan ibu dan kakak perempuannya. Sebenarnya, diam-diam aku berdoa semoga hubungan
apat bayaran penuh. Hanako yang sudah tidak lagi memiliki hubungan apa pun akhirnya sepenuhnya menjadi milik Ryoma. Membayar penuh semua hutang Tomohiro kakaknya. Baru untuk pertama kali selama hidu
ati Hanako terhadap Yusuke, mantan kekasihnya, Ryoma akan jauh lebih mudah lagi untuk mengendalikan gadis itu sesuai kemauannya. Apalagi, jika Hanako sudah benar-benar menjadi miliknya, seutuhnya. Dia sudah punya rencana yang luar biasa untuk Hanako di masa depan. Selain itu, Hanako juga akan dia jadikan sebagai alat untuk dirinya sendiri balas dendam. Sama seperti Hanako yang mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk membalas semua penghinaan dan perlakuan buruk
al semuanya?" tanya Ryoma saat dia
n yang harus aku mainkan," sahut Hanako sambil menganggukkan k
anmu, yang aku yakin sekali mereka tidak akan menanyakan pertanyaan itu, tapi, untuk berjaga
ali. Itu memang cita-ci
ri itu. Aku akan membuat besar namamu. Kau akan terkenal dan sukses. Kau bisa membawa
nya yang berkilat-kilat penuh semangat jelas mengatakan yang sebaliknya. "Kau b
membuat Hanako menjadi sedikit gelisah dalam duduknya. Ada