lagi aku akan terbangun dengan napas memburu. Setelah itu aku akan menghambur ke kamar Yusuke dan memarahinya karena dia membelikanku kalung berlian bukannya cincin pertunangan." Akan
k lebih dari lelucon konyol yang serin
dang bercanda kali ini. Aku bersungguh-sung
rencana pertunangan kita, kan?"
panjang. "Mungkin ada baiknya kita memikirkan segala sesuatunya sekali lagi. Aku
ko dengan sangat marah. "Jika kau memang ingin putus den
putus. Tidak persis begitu. Akan tetapi, menur
rmasalahannya. Jadi menurut ibu dan kakak perempuan kesaya
an begitu ma
lah yang jelas, si
"Menurut ibu dan Hanami kau terlalu seksi untukku, Hana. Pakaian yang kau k
g pramuria di rumah-rumah bordil ya
an kasar begit
g harga diriku dan aku benar-benar sangat
bermaksud menyinggungmu,
seenaknya menghakimiku padahal tidak tahu apa pun tentang diriku? Dan kau tetap
n. Dengarkan dul
elaskan. Ternyata selama ini aku salah bes
a padamu, Hana. S
malam Natalku. Kenapa kau membicarakan hal menyakitkan di malam yang seharusnya kita bersuka cit
ncintaimu. Kau cantik, menarik dan seksi. Kau gadis yang sulit sekali ditebak, selalu penuh semangat, bergairah, dan membuat penasaran. Kau satu-satunya wanita yang paling memikat yang pernah aku kenal. Akan tetapi,
esuatunya menjadi lebih menarik, Yusuke.
ang aku menyadari jika
u. Kau mencari pembenaran untuk dirimu sendiri dengan terus berputar-putar. Dengar, Keparat! Jika kau sudah tidak mencintaiku lagi dan ingin
k bisa harus selalu mengerahkan segenap tenagaku untuk mengimbangimu. Kau terlalu lincah untukku. Aku tidak bisa segesit k
karang berhentilah beromong kosong lagi karena apa pun yang kau katakan aku sudah tidak akan percaya sama sek
di sepasang kekasih, tapi kita masih bisa me
n dengan orang yang tidak punya hati d
gin aku yakin kau akan setuju denganku. Aku tidak cocok untukmu. Sama seperti kau tidak cocok untukku. Kita terlalu banyak memiliki perbeda
asi lagi. Sekarang katakan padaku, apa kau mencintaiku dan ingin menikah denganku atau
nako
putusan atau tidak sama
ika hanya itu pilihannya aku rasa ti
iri demi harga dirinya. "Baiklah jika itu sudah menjadi keputusanmu. Aku akan menerimanya,"
na a
angkat kaki dari hidupmu saat ini juga," ser
kara
Seka
membawa mobil.
u mengantarku pulang. Aku bisa naik taks
n pestanya? Ibu dan ka
dan kakak perempuanm
na a
halangiku pergi. Meski kau b
hu. "Baiklah, terserah kau saja. Aku akan masuk ke dalam. Aku berada di dalam
etelah Yusuke mendapatkan apa yang dia impikan, Hanako dicampakkan begitu saja seperti pakaian kotor yang di lempar ke dalam keranjang cucian. Hanako menguatkan dirinya agar tidak menangis. Meski air matanya terus mendesak, tapi, perasaan terhina di dalam hatinya begitu kuat. Selama ini Hanako-lah yang selalu memutuskan hubungan terlebih dahulu jika satu hubungan memang harus diakhiri. Dia tidak pernah diputuskan oleh pria mana pun. Tapi malam ini Yusuke memutuskan hubungan mereka secara sepihak. Tanpa ala