n karena efek sakit kemarin. Kumatikan AC dan berganti penghang
enar-benar di luar dugaanku. Selalu memberi kejutan kecil. Kadang seperti petasan yang
tian. Dia bahkan tidak jijik
imana dia dengan tanpa dosa mondar-mandir di apartmentku hanya menggunakan kemeja putihku. Dia tak sad
II
D
ir tentang dia? Kuacak-acak r
kusadari setelah sekian lama berdiri d
" sahutku seray
sel saya servis, saya tidak
ih baik?" tanya
iikkk,"
ang merawatku," uja
, itu dia yang
elihat dia di lobi gedung apartemen Anda.
ebelahan,"
aryawan biasa bisa tinggal di apartement sup
ungan dengan pria kaya? Kalau cuma apart
s yang berbeda, awalny
r dari apartementnya. Pria itu bahkan
erima pria tanpa embel-embel kekayaan?
api mungkin ganti Anda yang tida
menatap Hari
itu pasti jelek
bagiku hati yang m
angsung
ah pelan. Ruang kerjaku ini sebagian besar memang didesign dari kaca. Namun, bagi yang awam ini akan tampak biasa. Namun ya
n seperti anak kecil sungguh menggemaskan. Kulihat wanita itu m
merta wanita itu berlon
yang di bawah, kudorong tubuh
bali ke mari? Bukankah kau sekarang di
kanmu," jawa
ingat hampir 6 bulan kita tak bertemu. Terakhir kali kita meng
kannya saat ini. Ingin rasanya kuturunkan mini dress itu dan
nya Dhillara seraya menggela
menggodaku. Kurengkuh punggungnya yang terbuka. Tanpa sadar, bibir kami tela
tku tersengal. Bibirku beralih ke lehernya yang jenjang d
sap pucuk kembarnya sebelah da
ngungkung. Sesuatu yang montah berdenyut-de
ka belt, dan menurunkan resleting celanaku, mengelua
esayanganku dengan bernafsu. Tanpa ragu, dikulum dan dim
nya membuatku menggila, semakin kutekan kepala Dh
mbil mengeluarkan kesayanganku yang telah banjir saliva. Dia
suara kesayanganku d
ofa tanpa melepas pakaiannya. Kutind
wah tubuhnya. Kugoyangkan pinggulku dengan ritme ya
pat lagi!
Hujaman dan tusukan kulancarkan dalam berbagai posisi
.aahh...
d baby!" era
u adrenalinku. Ingin rasanya segera kuselesa
ecupi wajahnya dengan bringas hingga kurasakan
merasakan pelepasan nikm
rrgghh
puas. Kukecup bibirnya ses
isiknya dengan
a waktu 3 hari
Indonesia. Maukah kau m
dwal dulu," t
agi ranjangku 3 malan ini, Baby"
ang ke rekeningmu
Aku mau kamu," ucapnya
a senyum Freeya terlintas di pikiranku. Tak tahu kenapa,
ya datang ke rua
lapangan, Presdir," jawa
ma
i mall Bekasi, Pre
em
eja. Bergegas kumasuki lift, diikuti oleh
gejar Dhillara?" tany
eeya," jawa
nya sudah terlewati? Dia
mu! Ikuti sa
ai
karang. Tak tahu kenapa, balasannya begitu lama membuatku b
kamu?" ser
" sahut Haris
engira, tadi Anda akan mengejar Dhillara yang baru saja Anda ajak
inya telah meracun
kenapa aku merek
a sama sekali tak p
ta lain, selalu wajahnya yang muncul menyi
engkung, Anda masih wajib
k t
t pesan dari Qalila yang
si Sq
angkahku memasuki mall yang begitu ramai. Kueda
gadis kecil mungil memakai celana hitam longgar dengan atasan hem polos warna put
Spontan gadis itu melontarkan senyum manis
Presdir. Anda di
cara langsung bagaima
kepada Manager
adiranku. Sebenarnya, ini bukan kali pe
dir. Mereka sangat menyukai designnya, teru
hy
ar menerangkan fungsi, kekurangan, dan kelebihan laptop yang mereka pilih. Dia
ak belajar
sembari menata
ntuk semua karya
ucap sang Manag
a menarik tangan gadis i
uhnya yang sedikit te
kan rasa kesakitan. Aku lupa bahwa aku te
k sadar, mata kami bertubrukan. Gadis kecil ini
Siene, Paris. Shiiittt! Aku baru menyadarinya, jantungk
rasaan
a menarik jemarinya.
Aku tunggu di rest
g Haris yang s
ng mungil dimanyunkan, dahinya berkerut, kedua alisnya
uanmu? Memaksakan kehendak pada
kau atasanku, lalu kau bis
-mena?"
tanpa seijinku, apa namanya kalau tid
emimpikan bisa makan berdua denganku, harusnya
luar sanamu itu makan bersamamu! Maaf, saya o
ikku menahan
? Atau kau ingin gajianmu cuma tulisan saj
jalan ke arahku den
serunya dengan
Kau dengar, Tuan Narsis! Kau makan saja gajiku itu!
anku di depan umum. Membuatku membisu tanpa perlawanan.
N Y
mulut bawel gadis itu. Awas
nya?" ucap Hari
!" ben
enapa?" ulangn
bilang, buang! Tak
i ke kantor!
ai
ekilas dari kejauhan, kulihat Freya yang mema
ku memaksa Haris
Freeya!"
aris membukakan pintu belakang unt
seruku da
si, duduk mepet ke pintu. Wa
ya berniat memberimu tumpa
tapi orang lain menangkapnya berbeda, dan i
an hem?" tanyak
at menarik tangannya di mall tadi. Kuraih i-pad milikku. Ada be
berita murahan seperti ini
ndekati karyawan Anda. Yang ada adalah karyawan gila harta sepertiku dengan begitu murahanny
.kamu merasa melakukannya
buru-buru
an!'"
api aku? Ada perasaan yang h
enapa seperti ada sebuah tombak yang menohok
ku tak mau ada masalah lagi. Terima k
ikan punggungnya yang ki