a tetap acuh tak acuh tak merespon kehadiranku
!" kutuk
Sssrreeetttt! Hawa hangat menyergap lenganku. Kulihat dia sudah menekan tomboln
perti biasanya. Matanya terpejam, terlihat dia menyandarkan tubuhnya di di
y?" tanya
andar sebentar?
enyentuh dahinya. Panas! Napas dari mulut yakin dia bisa m
tak pernah sedekat ini dengan p
ara badannya 2x dari ukuran tubuhku yang mungil ini. Dia masih terpejam. Aku k
" tanyaku yang
sekaligus dan perlahan pintu terbuka. Kunyalakan lampu dan memapahnya
ampai jatuh bercucuran. Kulepaskan sepatunya, kuturunkan jasnya, dan kulonggarkan
ini?"
u harus telepon Haris,
gannya. Aku masih mondar-mandir seperti orang gila untuk beberapa menit. Sampai akhirny
nganku ke dalam sakunya seraya kupandangAku mendesah pelan. Pakai sen
n kujepret sekali. Aku tertegun sesaa
ni kekasihnya Kail, tunang
, kontak Haris kupanggil. Sial, tak berdering te
nnnm,"
uuum
seraya duduk di te
nya sembari melipat ta
kenapa dia bilang kedinginan? Kucari kotak
, kemudian lehernya. Kutarik selimut di bawah kakinya
i, Aku menyusulnya. Kulihat dia muntah di washtafel.
baik-baik saja, sementara aku tah
asti kamu makan tida
begini?" bujukku saat dia
, hhhaaa
shh, tak sanggup rasanya aku menerima tatapan sedemikian teduh. A
erabat lain yang bisa aku hubungi?
lu," tolak
adaan seperti ini. Kalau nanti kamu b
a tatapan itu hampir ta
ah!" per
telah kamu tid
ni," k
pat tidurnya aku merutuki diriku sendiri bagaimana bisa aku melakukan ini
a kantukku, kudengar dia terbatuk
UUKK
ga kemejanya. Aku berlari ke kamar mandi, kuusap wajahnya dengan hand
mau ambil baju ganti di apartemenku, tapi apa?
ke kamar dengan masih mem
gi ini saat mendapati
iliknya yang terlalu besar menempel di tubuhku. Mung
ukan dengan kemejaku?" tudingnya ke a
?" semprot
di sini bersama ora
jaku sekarang!
u, kenapa menyuruhku melepas kemejamu? Kamu
suummm!"
Aku bahkan tak minat dengan tubuh
Hhhhiiiccch
r!" be
ri, aku pasti sudah keluar dari semalam. Aku
erjadi sesuatu seperti kemarin, yang ada k
ah apa yang dia lakukan, yang pasti setelahnya dia
dnya ini?" tany
masuk ke mari dan bisa menolong
ng sudi?"
egitu mengkhawati
sampai melihat kau pingsan di depanku dan or
awabanku. Dia menatapku dengan tatapan yang aneh.
makan,"
ku bukan pembantu
kalau membantah sekali lagi, dia akan mengancamku. Aku kemba
erisi roti ke atas
kan
a sarapan roti,"
s nurutin kamu, git
punya pilihan lai
r Batuuu," ge
telur!" p
ja sih? Merepotkan s
kan meletup. Ampun, deh! Dengan ragu, kumasukkan telur ke dalam penggorengan. Baru
ai dan sebagian mengenai paha da
histeris. Kukibas-kibaskan ta
p!" teriak De
ekali,"
e rumah
teriakku ma
at hampir tak berjarak dengan wajahku. Direbahkannya aku di sofa. Dia bangki
sanya dingin," ucapnya. Aku meringis meratapi punggung kak
ai mengoles luka
hh," pekikk
," ujarnya sembari mendongak k
nya kaget," ja
kan menyakitimu. C
ta si Batu ini ada sisi lembutnya juga, ters
haku. Aku sengaja terpejam agar dia tidak canggung. K
RRRRR
k ratusan ribu volt. Ada rasa asing y
angan kiriku. Dia begitu serius hingga tak
anyanya membuy
gin," sahut
tidak! Kau boleh libur hari ini," ucapnya semb
kamar ketika kudengar dia m
u untukku!"
gan selembar handuk. W.0.W body Demas bahkan jauh lebih kekar dari Kail. Otot lengan yang menggembung,d
op less di hadapanku. Kukerjap-kerjap mataku, menyadari dia sudah a
ITTTT
Kuterima saja tanpa membantah apapun. Kulihat dia
erja. Terima kasih telah mengob
eh libur hari ini,"
semua file tersimpan di mac
angkatlah
repotkanmu," to
ng melepuh itu terin
k badan menuj
il Presdir Demas. Setiap pasang mata melihatku dengan s
ada di kartun Angry Bird yang akan ber
sama Presdir Demas?" ta
ketemu di jalan tadi," elakku
us percaya gitu
em, eh tak tahunya di luaran ka
ak me
a Kinar mengalihkan pembicaraan
sdir, puas?
!" hardi
enar ada
a! Aku tuh sudah tunangan. Niihhh!" Kuulurka
g beruntung dapatkan hatimu
. Kinar melonjak girang, segera kututu
ia
ister kan? CEO tampan, Mac
nya te
ikelilingi pria-pria tampan
cantik," selor
n!" um
uan Presdir, mampu
, segitunya?
gahan moment penting teman temanku yang terlewatkan. Dengan iseng, kujepret cincin ber
uk membuat teman-teman semasa
anjiri cuitan. Aku tersen
, Aya!" gumamku p
dan Kinar baru saja keluar dari lift saat kami berpapasan dengan
itu menampakkan lekuk indah tubuhnya. Senyumnya begitu menggoda terben
at gadis itu menghi
n kita. Denger-denger sih gadis
u yang terlont
n semalam sampai pagi ini yang terasa begitu manis berputar di kep
h, Ay? Ayo jala
iya