umpahin gue yang gak

dia akan menuai. Jangan-jangan nanti berbalik sama lu sendiri, kalau gak sekarang ber

Mila gak mau ngurusin uang lagi, ditambah ceramah lu, bikin kepala gue nyut-nyutan. Lu tau gak, kemarin gue disuru

inya gak peduli sama anak lu sendiri. Terus gi

m belanja sayur dan yang lain. Kemarin uang kebersihan, air, listrik 700 ribu. Jadi ua

ahah

wa sih! Gue lag

ng itu apa-apa serba mahal. Kok bisa-bisanya ngasih sejuta harus c

Mila dapat uang dari mana. Lagi-lagi aku menggeleng. Aku yakin, Mila wanit

ng-senang sendirian? Sedangka

sud

e-gym sama trakti

ng gue sendiri. Bebas

ya laki-laki macam lu, perhitungan sama istri. Beneran deh Kal, kalau gue yang jadi istri lu, gue pasti da

gomong gak enak

dalam penderitaan. Lu bilang sekarang istri lu mu

in pergi. Kan sudah gue bilang

dah sibuk ngurus anak, ngurus kerjaan rumah, ditambah harus mutar uang biar cukup. Dia pasti pusing banget tuh. Lu aja yang baru sekali di

arhan. Ucapannya ada benarnya juga. Apa s

adi. Makanya sebelum itu terjadi lu harus baik-baik sama Mila. Penuhi kebutuhannya dan an

kup. Makin pusin

kali jangan curhat lagi sama gue. Dasar pelit lu! Makan aja se

dia kok kayak sengaja ba

apa lu

dilindungi, dibahagiain, dibaik-baikin, jangan dicuekin kek gitu. Nanti giliran ad

C

n sakiti terus. Kasihan kan. Jangan sampai istri lu memendam luka

begitu saja. Membuat pikiranku berkela

Mila. Dari mana ya dia mendapatkan uang tambahannya? Mas

yang berbentuk bunga maupun rumah-rumahan dan bentuk yang lain. Kayak kurang kerjaan aja bikin kreasi begituan. Gak mutu banget sih dia jualan. Malu-maluin aku. Ga

rahan, gak berkelas banget! Padahal istri manager. B

Gara-gara pesan itu, aku jadi marah-marah sama Mila lagi

*

dia selalu murung dan cemberut. Wajahnya terlihat begitu muram. Tak ada kebahagiaan secui

g sampah itu akan kubakar. Dia jadi mendiamkanku. Tak mau tidur di kama

iap hari selalu istimewa. Rendang daging, sayur sop iga, sate kambing, ayam geprek, ikan bak

ing, itupun karena metik sendiri sayuran yang Mila tanam di halaman belakang rumah

, panggilan dari ibu yang tertera dilayar. Kuhe

pa?] --jawabk

ini kamu kan belum ngasih jatah ua

apa si

i ibu habis dibeliin tas branded dari mba

ulan ini aku ba

u yang melahirkanmu,

Satu masalah belum kelar, kini