winds blow, the lone wolf dies bu
ng dengan langkah kakinya yang perlahan mundur. Ia ingin lari, bersembunyi dan pergi sejauh mungkin. Namun t
t semuanya,
ang wanita dengan rambut pendek berwarna merah sedang menatapnya datar. Ia tida
emandang Megan kini berjalan mendekati wanit
ngan tangan penuh dengan darah. Bahkan bau
lantang. Satu hal yang ditangkapnya adalah sebuah tubuh sedang
di maju dengan cepat dan menekuk bagian belakang ka
ah wanita itu. Ingin mengumpat, namun sad
aku yang meny
langkah maju, berjongkok di hadapan Megan. Tangannya yang le
rus mati di tanganku, akan lebih mendebarkan
kehilangan nyawanya tanpa pernah bertemu H
*