sal, "Lho, kok mas cuma ngasih segini?'' tanyaku lag
pinjam uang ke koperasi kantor buat modal usaha sam
i minjam uang ke koperasi kantor segala, kan jadi ny
, kita mau punya anak. Jadi, harus punya tabungan untuk mempersiapkan anak kita nanti," ucap Mas Faisal sambil mengelus pe
lahkan." uca
🍁
atan tersebut, rupa-rupa nya orang tua ku dan orang tua Mas Faisal merencanakan perjodohan, awalnya aku menolak karena tidak mau di jodoh
sepasang suami istri. Sampai sekarang usia pernikahan kami baru menginjak empat belas bulan
isal. Rupa-Rupa nya aku melamun, mengenang me
Mas, mas udah makan belum? Yuk kita makan, aku sudah menyiapkan makanan ke
mi segera berjalan dan duduk di kursi meja makan. Mas Faisal
jadi betah makan terus di rumah" ucap Mas Faisa
ya Mas, "Oh iya Mas, aku mau berkunjung ke rumah Mama, aku sangat
miku membolehkan aku pergi, aku
," jawabku sembari
�🍁
ki pergi meninggalkan rumah. Suamiku sudah berangkat
sa segera sampai rumah Mama, kalau pa
g ku tunggu datang juga, aku segera nai
enatap ke sekeliling jalanan, ramai sekali
depan rumah Mama. Jarak antara rumah Mama cukup jauh, s
i hadapanku. Aku berjalan pelan menatap rumah masa kecil k
apku sambil terus men
Mama ketika membuka pintu, " Dira ... Alhamdulilah kamu ke sini? Mama sudah k
ira baru kesini
, Bagaimana kabarmu dan kandunganm
saja. Tapi, Dira sudah minum obat dan sudah konsul ke
banyak pikiran, harus sering kontrol ke Dokter biar kandungan mu sehat, Dir. Terus jangan Lupa
ok pesan Mama, pasti Dira la
au bikin kue kesukaan kamu," ucap Mama menyuruhku un
uangan ini. Aku menatap foto masa kecilku yang imut dan menggemaskan. Aku
atkan kue ke dapur. Mama memang sang
a buat kue, ya?" tan
kutnya terjadi sesuatu dengan rahim kamu bagaimana? Mama tidak
u ingin membantunya Mama selalu me
" jawabku singkat, aku segera pergi d
a perlahan. Tak terasa aku malah tertidur pulas. Aku m
ah berada di sampingku, "Mama kenapa ti
ega membangunkan kamu," ucap Mama padaku. Aku menatap j
dapanku, "Mama sudah membuat kue nya?" tan
ucap Mama, aku segera mengambil kue dan
ra sambil terus menikmati ku
ng kalau sudah bercerita dengan Mama, setiap ada masalah, aku selalu cerita terh
uatu sama kamu bole
a emangny
seperti dulu. ke sini pun selalu diantar oleh suamimu. Apa
n saat ini. Jujur, aku sama sekali tidak mau berkata yang sebetulnya tenta
b suamiku, dan jika aku berbohong Mama ti
udah Dira bilang Mas Faisal tidak mengantar karena si
dari kemarin Mama sangat kepikiran kamu terus sampai terbawa mimpi. Mama takutnya
, tidak a
*
m di dinding sekarang sudah pukul 16:15 WIB. Aku berniat a
nya Mas Faisal sudah pulang ke rumah,"
aisal kesini jadi kamu bisa sekalian menginap di ru
ap di rumah ini. Ya sudah kalau begitu,Assalamualai
jalan, ya." jawab Mama perhat
ingin secepatnya pulang, aku masih sangat merindukan Mama. Tapi, mau
ng ku berlama-lama di rumah Ma
idak mau sampai terlambat pulang. Akan tetapi, sesaat aku tengah memesan ojeg on
kenal dengan wanita
mbung
ra? Kalau ada yang tahu di tunggu komentarnya yah! D