img Dinikahkan Karena Hutang  /  Bab 5 Perlakuan Mas Daffin | 6.94%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Perlakuan Mas Daffin

Jumlah Kata:1079    |    Dirilis Pada: 28/01/2022

sukanya aneh-aneh saja deh. Ayo, silakan naik ke pelaminan lagi." Fotograf

? Harusnya tangan suami digandeng dong," ujarnya lagi sa

yang duduk. Kami akan saling men

Mas Daffin. Ia mengatakannya lumayan lantang. Aku pun iku

suk ke kamar, ternyata ada perjanjian seperti it

a. Terdengar kasak-kusuk dan tawa kecil yang menyertai. Aku pun malu. Mas Daffin te

lu kalau harus mengumbar kemesraan di depan um

ang ini. Aku pikir ia tipe orang yang pendiam. Namun, saat berbicara, ia bisa mengejutkan banyak orang. P

banget!" te

deh!" Lily

ke arah dua sahabatku itu. Rasanya ingin memarahi tingkah mereka, tetapi sudah terlanjur banyak

a orangnya cuek banget seperti nggak ada peduli-pedulinya.

baru sekarang ia menginginkan Mas Daffin? Andai saja waktu itu, sekarang pasti bukan aku yang ada di pelaminan ini. Entah

p apa yang diucapkan Om Darma kemarin akan benar-benar terjadi. Mas Daff

annya. Ia berdiri di belakang kursi, tanpa berniat menyentuhku sedikit pun. Fotografer itu membidi

ien seperti kalian. Lucu banget. Padahal sudah halal, malah masih malu-malu kucing begini. Bersentuhan saja menungg

pikir dia laki-laki, berkumis pula. Tetapi, lisann

ke kamar lagi. Masih capek," ucap M

er sambil tersenyum. "Ayo keluarga inti berkumpul

ua tiba-tiba memujiku. Namanya Bu D

dapatku tentang semua yang nanti akan dibutuhkan untuk pernikahan ini. Aku kira, ibu mertuaku

lagi. Semoga mereka akan selalu baik sampai kapan pun dan akan memperlakukanku layaknya anak kandungnya

aksudnya." Aku canggung send

salah panggil lagi kok. Kamu harus bahagia ya?" Rasanya damai sekali saat menden

dan tersenyum saat me

nya. Seperti itu saja masa malu sih? Nggak mesr

, meski tidak langsung bersentuhan dengan kulit, tetapi Mas Daffin adalah laki-laki y

. Kamu akan baik-baik saja." Ibu mer

ntang kondisiku? Lalu, mengapa

ang lengannya Mas Da

gisyaratkan bahwa apa yang kulakukan nant

a. Namun, aku berusaha untuk tetap tenang. Mengat

sesepele itu, aku sudah mulai merasakan gejala yang lain. Senyumku mengembang. Tetapi, perasaanku tersiksa. Fotografer itu pu

kembali ke kamar," kat

aku paham apa maksudnya. Seketika itu, aku pun melepaskannya. Lega rasanya, akhirnya derita ini

a itu, aku pun bisa mengatur kondisi diri ini. Trauma itu mulai memudar. Entah sampai kapan, hidupku dipermainkan oleh keterbelakangank

idak peduli dan tidak sopan. Tetapi, dia laki-laki yang bertanggung jawab da

alas senyumannya. Apakah yang keluar dari lisannya itu nantinya akan terwujud? Atau mereka hanya berpu

img

Konten

Bab 1 Harus Menerima Bab 2 Harapan yang Semu Bab 3 Dia Tau Kenapa Mau Bab 4 Dia Sengaja, Atau Bab 5 Perlakuan Mas Daffin Bab 6 Kejadian Tidak Terduga
Bab 7 Om Satya
Bab 8 Malam Pertama
Bab 9 Sekamar tapi Tak Seranjang
Bab 10 Selalu Dimanfaatkan
Bab 11 Kamu Marah
Bab 12 Ternyata
Bab 13 Pemalu tapi Menyebalkan
Bab 14 Belum Terjawab
Bab 15 Kebahagiaan yang Nyata
Bab 16 Bertemu
Bab 17 Terluka
Bab 18 Ucapan Manis Mas Daffin
Bab 19 Tamu Tak Diundang
Bab 20 Om Satya Memaksa
Bab 21 Alasan Om Satya
Bab 22 Rahasia yang Mulai Tersingkap
Bab 23 Ketulusan Cintanya
Bab 24 Tidur Seranjang
Bab 25 Sangat Memalukan
Bab 26 Sprei Bernoda
Bab 27 Apa Mas Daffin Sudah Ingin
Bab 28 Pesan Ayah
Bab 29 Jangan Sentuh
Bab 30 Sugar Baby
Bab 31 Bertemu Lagi
Bab 32 Kakak
Bab 33 Cemburukah
Bab 34 Ada Jarak
Bab 35 Adifa
Bab 36 Apa Hubungan Mereka
Bab 37 Tidak Percaya
Bab 38 Bara
Bab 39 Pengganggu
Bab 40 Video
Bab 41 Janggal
Bab 42 Prasangka Buruk
Bab 43 Sebuah Bukti
Bab 44 Anton
Bab 45 Hubungan Adifa dan Anton
Bab 46 Kasus Selesai
Bab 47 Rencana Bulan Madu
Bab 48 Saling Menyentuh
Bab 49 Mengkhawatirkan Bara
Bab 50 Ide Lily
Bab 51 Kecupan dan Pelukan
Bab 52 Keputusan Mas Daffin
Bab 53 Sikap Aneh Mas Daffin
Bab 54 Respon Ibu Mertua
Bab 55 Berangkat ke Villa
Bab 56 Foto Berdua
Bab 57 Menikmati
Bab 58 Apa yang Terjadi pada Melati
Bab 59 Malam yang Mendebarkan
Bab 60 Menunaikan Nafkah Batin
Bab 61 Keegoisan Mama Rita
Bab 62 Berharap
Bab 63 Pulang Ke rumah
Bab 64 Acara yang Mengejutkan
Bab 65 Memberanikan Diri
Bab 66 Rencana Mengusut Masa Lalu
Bab 67 Pembicaraan Sengit
Bab 68 Masih Ada Trauma
Bab 69 Bertemu Om Satya
Bab 70 Rahasia Besar Om Satya
Bab 71 Ke Hotel
Bab 72 Pada Akhirnya
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY