ain adalah salah satu orang terdekatnya, Wijaya sendiri memiliki sahabat yang mempunyai kebiasaan pergi ke diskotek untuk mel
a sejak lahir karena memang sekolah di sekolah yang sama sampai lulus kuliah meski berbeda jurusan. Wijaya pada dasarnya tidak pernah memilih teman
odohan?" Regan menatap W
tai menatap Vita yang hanya diam "apa kamu akan menolak?" V
adi H&D Group akan benar terwujud," sahut Austin sambil menepuk tangan keras "selam
ukan penyiksaan dan membuat sang istri mengalami keguguran meski begitu sang istri tetap bertahan dalam pernikahan tersebut dan berakhir dengan kematian karena tidak kuat dengan apa yang dilakukan ibu Austin. Wija
bijak jangan seper
berbicara dengan Mira dimana sebenarnya Wijaya tahu jika Mira menyukai dirinya tapi sampai detik ini tidak ada perasaan sedikit saja pada mereka berdua. Pandangan Wijaya mengarah pada Yuta yang berbicara dengan Regan dimana saat ini berbicara mengenai pekerjaan yang mereka kerjakan, Regan selalu membantu Yuta dalam keadaan apa pun
yang sedang berbicara dengan temannya "kal
pakan masa lalu dan rubah semua kebiasaan kamu yang apa kata ibu, hell ka
tegas maka nggak akan ada wanita
ngnya ibuku hanya mau kamu menj
ra Mira menyukai dirinya meski tahu jika Regan menyukai Mira. Perkataan Austin mengenai ibunya hanya ingin Mira yang menjadi menantu hal baru yang di
tin sambil berdiri "ja
ini situasi pertama kali yang mereka alami. Wijaya menatap Vita yang masih tampak terkejut dengan segera mendekatinya, gerakan yang tiba – tiba membuat Vita
a menatap Wijaya dan Vita
an menghentikan gerakan kepala Vit
gi pula ini sudah malam di mana orang tua Vita akan menc
karena memang pada dasarnya mereka tidak suka membicarakan hal yang tidak terlalu penting untuk dibahas, Wijaya sangat tahu jika V
tuskan menikahi Hera," ucap Vita tiba – tiba "cinta tidak bisa dipaksa karena Mira sang
di "pernikahan bukan hanya tentang cinta bukan?" Wijaya melirik sekila
erlihat selamanya tidak a
ung atas apa yang dibica
n Vita "kita sama – sama hidup sebagai anak tunggal meski bukan anak manja tapi aku cukup tahu apa yang mereka ras
baik – baik saja," ucap Wijaya ketika
ta sambil mengangkat bahu "kamu perl
ijaya sendiri memikirkan apa yang Vita bicarakan mengenai apa yang tampak tidak seperti apa yang terjadi di dalamnya. Wijaya membenarka
eumur hidup dan akan berusaha menjadi pasangan sesuai apa yang kamu harap dan impikan