i apotek! Gue berdua lagi beli tiga tester kehamilan, biar lo tahu hamil apa enggak ...
ya. Itu ide yang luar biasa. Dia mengedipkan mata padaku, lalu dengan s
a yang akan kulakukan, jika
Bag, berisi alat uji kehamilan. "Nah, ini. Ada cara pmenepuk pundak, memberitahu bahw
pun mengha
dalamnya. Paket sudah kubuka. Seraya menggigit bi
mengubah hidup, apa pun hasilnya. Sesabar apa pun, aku te
tinya. Dengan lemah aku duduk di lantai keramik kamar mandi, dan bersandar di dindingnya. Ku
, dua gar
si
...
berbuat apa-apa. Wa
Aku akan menja
sebelumnya, tetapi aku mengabaikannya. Aku ... benar-benar takbisa bicara. Hanya terus menatap ketiga batang itu, sambil menang
rgantung di tangannya. Sepertinya dia memutuskan untuk m
ukan, menjentikkan pandangan ke tiga batang uji di lanta
lagi peduli apakah air mata ini sudah membasahi bajunya. Ku
kin aku masih
u di usia dua puluh. Ini bukan yang ku
ak berpikir untuk menyingkirkannya. Selain itu, tangisan ini juga disebabkan oleh perasaan yang takjelas. Kekecewaan dan kemarahan, pada diri sendiri, pada
bayangan di cermin; mata sembab, hidung merah, dan rambut acak-acakan. Kemudian Mina menunt
uk besar es krim, dan sebungkus besar Keripik Kentang. "Nih
ngatur duduk di sofa. "Ma
"Lo pasti baik-
Y
gunyah keripik-nya. Setelah habis tiga mangkuk, aku pun merasa lebih baik. Yah ... itu ide
di sofa. Mina berada di kaki jadi
ekarang giman
rtemu sama do
Gimana kalo setelah
ari. "Gue mau pulang aja, gak mau ninjau uj
eningkatkan stres. Aku tidak ingin kesehatan bayi teran
nansial, uang yang ditinggalkan orang tua sudah cukup st
pulang? Sama siapa k
ya cari p
ola rumah kami. Aku juga tidak punya saudara kandung alias a
deh, Mel. Lo kan tau kalo gue sama Lazam
etahun. Mereka benar-benar saling menyukai, memutuskan
adaan hamil gitu. Pokoknya gue mau temenin sampai
k an
"Ya. Gue pasti say
e arahnya. "Ha
eseorang yang tepercaya selama kehamil
i, kita mul
u ke dokter
i kita per
Y
ama perjalanan ke kampus. Kami memutuskan unt
po pada tiga belas Desember. Namun, dokter juga mengatakan, bisa jadi aku melahirkan sebelum atau beberapa hari setelah itu. Beliau mer
na. "Kamu mau n
hu apa yang dia maksud-dan siapa yang dia maksud. "Gak tau,
ngatakannya? Hey, Handoko, aku hamil, kamu ayahnya! Apakah dia bakal per
atau justru menerimanya? Meskipun jika dia tahu lalu memutuskan untuk tidak melakukan apa
s-ku. Dengan tidak menatap Mina, aku berbicara. "Kita berdua tau sih, dia
awab, tetapi se