bicara. Pikiranku bertanya-tanya tentang sikap Nia yang aneh saat kutanyai tentang keresek hitam
Kalau memang demikian berarti selama ini aku mengonsumsi mayat bayi. Pikiranku bergidik ngeri. Perutku terasa mu
rka apa yang sebenarnya terjadi sekarang ini tanpa tahu harus bertany
ia mau menjawab pertanyaanku kali ini. Namun dia tidak mengangkat teleponku. Aku tidak menyerah dan terus meng
Kamu tahu siapa yang menaruh keresek hitam itu dalam
rkirim. Namun ia belum membacan
gan membuatku penasaran. Apakah ini perbuatanmu?
k kulihat lagi hasil fotoku. Setelah terlihat cukup jelas segera kukirim foto tersebut ke Nia untuk mem
lepon biasa. Namun tetap tidak ada jawaban. Nia tidak mengangkat teleponku. A
a kalau tetanggaku yang menemukannya? bukankah hal ini
rus berpikir dan merenung. Apa yang harus kulakukan terhadap keresek hitam itu. Namun tetap tidak kutemukan jawab
ah 3 jam lebih aku merenung dan berpikir tentang tindakan yang harus kuambil selanjutnya. Perutku mul
u makanku sudah menghilang dan menguap bersamaan dengan terbukanya keresek hitam tadi. N
enar tidak memiliki nafsu untuk makan sama sekali. Namun aku harus men
hil, dia tidak mengangkat panggilan teleponku. Saat pesananku datang
ada kenikmatan sama sekali. Padahal perutku terasa sangat lapar dan aku memesan makanan kesu
sisa minuman di gelas. Aku mengecek ponselku untuk melihat apakah ada balasan dari Nia. Namun pesan
ang tersimpan dalam freezer rumahku membuatku bergidik ngeri. Pikiranku buntu
apatkannya. Apakah itu bayi Nia. Tapi bagaimana mungkin? Setahuku dia
masih rata dan tidak ada tanda-tanda kehamilan yang muncul padanya. Nafs
a malah menyimpannya dalam keresek lalu menaruhnya dalam freezer. Apakah dia keguguran lalu karena bingung
atasan membuatku harus menyelesaikan beberapa pekerjaan hari itu juga. Padahal aku sudah berjanj
anji pada ibunya akan pulang hari itu juga. Ia tetap memaksa pulang
rjalanan. Meskipun Nia sudah terbiasa pulang sendiri ke rumah ibuny
ngar ponselku berbunyi. Kulih
. Kamu sudah sarapan? Di sini sinyalnya jelek banget Mas, buat telepon nggak jela
yal yang tidak stabil setiap kali menginap di sana. Karena itu aku tidak betah men
? Kenapa ada bayi di
ri Nia setelah melihat
kulihat keresek hitam ini. Saat merabanya aku menduga isinya adalah ayam. Lalu aku mau memasaknya pagi ini. Karena i
am itu ada di freezer? Si
a padamu. Kukira kamulah yang menaruhnya. Bukanny
belum aku pergi semua isi kulkas sudah kuperiksa.
hamil kan sayang?]
rang yang pertama kali
pa yang m
idak tahu. Apakah mung
patut dicurigai sebagai salah satu pelaku yang menaruh keresek i
3 kali seminggu. Biasanya dia datang pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Set
apa dia tidak membuangnya atau menguburkannya ke tempat lain saja. Apakah dia kebingungan harus m
a menaruhnya di sana untuk sementara. Lalu di
i bertanya secara langsung kepadanya. Bisa-bisa dia berkelit dan mengatakan kalau bukan dia pelakunya. Lalu berbalik menuduh Nia atau akulah pelaku
rlihat kebingungan lalu akan kutanyai dia agar dia bicara jujur dengan keresek itu sebagai bukt
rkelit lagi saat kutanyai tentang keresek itu. Tapi bukankah itu terlalu berisiko. Aku tidak tahu kapan Bu Reni akan menga
k hitam itu dan menunjukkan rekaman itu padanya agar dia tidak bisa berkelit. Aku be
pergi ke sebuah toko untuk membeli beberapa barang yang kuperlukan untuk menjebak Bu Reni besok. Aku tidak sabar untuk pulang ke rumah dan
i untuk menjebak Bu Reni besok? Benar