dengan terburu-buru sehingga tampak kurang rapi. Lagi pula simpulnya b
Pertanda keresek ini pernah diambil sebelumnya. Posisinya juga sudah ber
tidak tahu apa-apa dan tidak terjadi apa pun. Apakah benar seperti kata Nia, kalau Bu Reni yang menaruh mayat bayi ini. Pasti
getahui perbuatannya. Tapi kenapa dia diam saja. Apakah d
eras tentang perilaku aneh Bu Reni tadi. Sesekali kuintip
batang hidungnya. Aku merasa cemas. Apakah dia kabur karena k
elanja tadi. Aku hendak ke dapur untuk mematikan kompor saat kudengar suara pint
keresek bening berisi sayuran. Ternyata tebakanku salah. Bu Reni b
aan kalau harus segera masak sarapan buat Mas Tedi," ucap Bu Reni saat melihatku menunggunya setel
nja tadi. Apakah dia berusaha bersikap biasa agar aku tidak mencurigainya. Atau dia benar-bena
pikir ayamnya sudah matang. Takutnya dagingn
kompor setelah memastikan ayam sudah empuk
Aku sudah lapar banget," uc
rena pusing memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah ini. Namun bunyi keroncongan di perutku yang terdengar
egera saya matangkan biar Mas Tedi b
esekali kulihat aktivitas Bu Reni di dapur untuk melihat apakah ia
adi apa pun. Apakah ia tahu bahwa aktivitasnya sedang kuawasi saat ini. Kar
ma lima belas menit,
sarapan di ruang tamu atau di meja maka
berdiri di belakang Bu Reni yang su
mangkuk sop ayam yang masih pa
ak?" tawar Bu Reni seraya mele
Begini saja," tol
panas. Kutiup sendokku sebelum menyuapny
kan habis dalam waktu singkat. Sayang sekali, aku tidak memiliki nafsu makan saat ini. Setelah mak
" ucapku seraya berdiri
Mas?" tanya Bu Reni saat meliha
edikit kuah dan sayurnya tadi. Saat melihat potongan daging ayam dalam kuah bening it
m pulih, Bu. Mulutku rasanya masih p
penuhnya karena aku memang
kan sisa makanku setela
nton televisi. Melanjutkan kegiatanku mengawasi Bu R
biar cepat sembuh. Obatnya sudah diminum belum?"
ngan kanannya. Sepertinya ia hendak members
embuatku tidak ingin melaporkan masalah ini ke polisi dan berniat menyelesaikannya sendi
udah di kamar. Jadi sekarang mau ganti su
sa. Tidak ada yang aneh dan tidak ada hal yang bisa kucurigai. Setela
lu ya," pamit Bu Ren
da banyak kan tadi?" tawarku pada Bu Reni
memaksanya dan beralasan daripada mubazir karena sop ayam buatannya masih banyak sedangkan makanku tid
asih tersimpan rapi dalam keresek. Sesungguhnya aku merasa mual bercampur ngeri saat me
menjadi besar. Aku sudah meminta kepada Nia agar merahasiakan masalah ini dari siap
n bukti. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya kuputuskan untuk memasang CCTV di dapur yang langsung terhubung dengan ponselku