sempat membelikanmu. Tapi sekarang aku sengaja mengirimkannya untukmu. Sepatunya cantik, senad
i dalamnya. Ukuran sepatunya jelas bukan milikku. Size yang pas di ka
alamat yang tertera di sana jelas alamat rumah Mas Indra yaitu rumahku juga. Kurirnya pun bukan kurir ba
memang memiliki perempuan lain di luar sana. Entah siapa dia. Yang pasti aku akan menyelidikinya. Tak akan kub
*
nya barang kali ada petunjuk yang bisa kugunakan untuk memergokinya. Ak
adahal selama ini aku selalu ikut mendampinginya di acara apa pun termasuk reuni sekolah. Toh, ak
s saja, kemarin Mas Imdra sudah mulai sibuk membeli kemeja dan
an ada acara di kantornya tapi te
karang kamu sudah berani jujur pada kami semua jika kamu memiliki istri
alu perih untuk dibaca kembali. Jadi benar fir
ia yang selama ini selalu tampil perfect dan sok mahal di depan semua orang te
n. Lihat saja, aku pasti akan
ua orang tahu statusnya hanya sebagai yang kedua. Kamu tahu kan dia seperti apa? Selalu ingin terlihat paling cantik, paling pintar, paling terke
menuruti semua kemauan perempuan centil itu. Perempuan yang pernah menjadi adi
ku yakin lambat laun Sarah juga akan curiga. Lebih baik jujur sekarang karena kamu masih memiliki kese
Do. Aku masih membutuhkan Sarah karena dia ATMku sedangkan aku juga
itu. Kurang a*ar betul dia. Aku hanya dianggap sebagai ATM berjalan baginya k
ang benar-benar mencintai Sarah meski
an? Apa Mas Indra pikir, aku perempuan bo*oh yang akan diam saja meski dibohongi berulang kali?
perempuan itu di acara reuni nanti. Aku pasti akan membalas perlakuan mereka yang
ng akan menjadi primadona tapi
*