UM
UM
UM
UM
n bungee jumping yang berkerumun di pinggir jembat
rang memilih untuk melompat berpasangan dan ada pula yang melompat solo. Teriakan histeria penuh keceriaan ketika mere
der bungee jumping Free Skyline. Para kru dari provider wisata adrenalin itu sedang memasan
napun wisata adrenalin ini memiliki tingkat risiko yang tinggi. Sudah banyak orang yan
asy sambil melemparkan senyum mengejeknya k
mencoba menantang maut seperti itu. Nyawanya sangat ber
rjun bebas hanya dengan pengaman seutas tali yang entah seberapa keku
jam yang lalu, tapi Deasy malah balas berulang
pan itu dan terlalu sering menindasnya di kantor. Namun, anehnya pria itu belakangan selalu meng
sy melambaikan tangannya, memi
di dekat telinganya, "Aku janji akan bercinta denganmu malam ini bila kau m
sar risikonya bila ia melakukan bungee jumping bersama Deasy. Kesempatan bercinta de
melongo terkejut, dia hanya menggoda Leeray tadi karena pikirnya, Leeray tidak
g berdebar kencang, dia ingin me
provider wisata adrenalin itu untuk memasangkan seperangkat alat pengaman bungee jumping
jumping? Apa Anda sudah gila?" ucap salah satu kru provider itu mengejek Leeray sambil tertawa. "Kita tidak seda
Deasy dengan senyum congkak di wajahnya. Kemudian dia mendekati Deasy untuk bersiap-s
ik di samping telinga Deasy. "Tonight y
matanya seraya menarik napas dalam-dalam. Mampuslah ia, pikirnya. Deasy mema
alah jan
dan mati konyol di Swan River hanya karena ingin bercinta dengan seorang gadis. Kru provider bun
umping akan dijemput oleh speed boat yang d
kabur saja. Namun, tawaran Deasy itu sungguh menarik. Dia tipe pengusaha yang penuh perhitungan, mana mu
ngee jumping itu mendorong Deasy dan
RRRGGGGGH
kan sensasi terjun bebas dari ketinggian
li atas tubuhnya yang melayang ke bawah tanpa beban. Namun, lama
nya yang seolah tanpa beban meluncur turu
elas sekali Leeray ketakutan setengah mati ketika a
ekspresi ketakutan di wajah Leeray. Impas dengan tuntutan ker
Leeray yang tercebur bersamaan k
ali di tubuh mereka. Kemudian naik ke sp
i basah kuyup berbalut handuk yang disediakan ole
bil tertawa dengan mata berbinar-binar karena kagum pada keberanian bosnya itu
ada siapa pun, Deasy. Papiku akan membunuhku bila dia tahu aku melompat dari atas jem
kannya Lee? Kupikir kau tidak mungkin melakukannya," ucap Deasy terh
an telapak tangannya, menatap bola mata biru yang seolah menyihirnya dengan matra ci
ak percaya apa yang dia dengar. Mr. Handsome CEO yang sekaku papan tergila-gila p