arai oleh Leeray nampak begitu mencolok di tengah jalan raya kota
t itu dibuka oleh Leeray, membuatnya nampak dari l
enang karena sudah terbiasa mendapatkan pe
awan, menyisakan semburat merah ji
ja karena itu nampak sangat artistik di
ya masih dengan pakaian basah sehabis me
mentnya yang sangat strategis, dia bisa ke kampus dengan bus. Apartment itu hanya 10 menit jarakn
ara. Sekalipun dia memiliki sebuah Mazda 3 warna hijau yang terparkir di basement
g dari iparnya, James. Segalanya terasa berputar begitu cepat sejak mereka berkenalan di
ri. Pria itu mengatakan bahwa dia sedang membangun sebuah rumah b
ada di publik. Tapi, Leeray menolak semua desain itu hingga membuat Deasy
npa sengaja mengikuti rekrutmen desainer sup
an dengannya, mengikuti kemana pun ia pergi. Bahkan menjadikan Deasy pacar kecilnya, menjaganya dan mencurahka
*
lnya. Deasy tidak pernah menunggunya membukakan pintu mobil, dia akan naik dan turun sendiri secepat mungkin.
ini terlalu mandiri. Deasy selalu mendorongnya melewati batasannya. Seperti hari i
g membuatnya bertaruh nyawa. Sepanjang perjalanan Lee
y baru kali ini berkunjung ke apartment Deasy, biasanya dia hanya
apartmentnya lalu memp
seperti rumahmu sendiri. Aku ting
r tidurnya untuk mengambil baju
an ketika Leeray tiba-tiba menarik tubuhnya ke dala
n oleh bibir Leeray. Mereka saling memagut
ta biru Deasy yang menggelap. "Aku ingin mengambil hadiahku, Cantik," bisik Lee
Kemudian melucuti pakaian yang menempel di tubuh Deasy tanpa tersisa. Leeray mem
Deasy lalu bertanya, "Apa kau mau mem
at mengiyakan pertanyaan Leeray. Dia pun duduk dan melepas kan
ang kekar dari dada hingga perutnya, mulut
ih setengah basah itu ke lantai. Dia pun mel
ya ke samping. Dia baru kali ini mel
lihatnya tanpa sehelai benang pun. Dia lalu bertany
a untuk menatap Leeray da
ainya dengan sentuhan-sentuhan bibirnya dari bibir Deasy turun ke l
itu seolah membiusnya membuatnya teringat akan mimpi tent
wa dia akan menemukan gadis i
itu tersentak karena terkejut dengan sentuhan bibirnya. Kulit Deasy begitu h
Namun, bagian tubuhnya di sebelah bawah telah terasa b
lalu memasukkan miliknya ke liang cinta gadis itu d
a Leeray cemas ketika melih
mu besar sekali," jawab Deasy sam
a dia mempertanyakan pendapat Deasy tentang ukuran mi
gang, seperti malam pertama saja. Aku janji akan memuaskanmu, percayalah
membuat milik Deasy basah karena gesekannya. Lalu dia mempercepat ritmenya hingga memb
-cepat 'keluar'. Sementara Deasy telah sampai ke puncak kenikmatannya dua kal
enar lemas karena aktivitas panas mereka berdua di atas ranjang
easy ketika cairan cinta
airan cinta ke dalam lembah cinta Deasy. Dia pun mencium kening Deasy seraya me
sangat tegang lalu menggendong Deasy k
Deasy dari belakang. Air hangat dari
ngin memelukmu sebentar saja," kata Leer
Dia sebenarnya ingin protes. Leeray telah menjadi bosnya di kantor, sekarang setelah mereka bercinta pu