sa sialan itu. Rupanya air mendinginkan hasratnya. Maw
g ke mana Cin
, kita ke rumah aku aja. Aku
ntar kemana?" Ba
rah Patimuan," ja
ah turunkan saja dia
h sama aku yang udah menyelamatkan aktin
amu bi
tanpa ampun. Bagas pun mencoba menghindari amuk
tttt.
ks bertubrukan dan posisi M
h ke belakang. Pemandangan dih
kh
Bagas saling menja
k tersesat, nanti kalian akan ketemu desa Bernai. Kalian sembun
diantara pepohonan. Bara langsung melaju kencang dan benar sa
lan!" aj
takut terpisah dan wanita itu terluka. Setelah menempuh perjalanan cukup lama mereka sampai di sebuah pedesaan
si. Pe
renta membuk
ia
ta ijin kami menginap semalam saja
angan yang
jawab kedua
angan malu-mal
wa mereka berdua
tara sembunyilah disini. Nenek juga pernah
" Mawar ingin
tinggal dulu.
ergi meninggalka
*
an
a-bisanya kalian k
gisian BBM tapi pas kami cegat ternyata gak ada siapa p
. Lalu kemana lela
idak ta
Bruk.
tempat diadakannya peringatan ulang tahun PT. Nusa Bahtera. Ia pun meminum minuman beralkohol sekali teguk. Netranya mem
tinya, daripada tidak ada sama sekali. Ia harus tidur dengan wanita manapun mala
malam ini. Entah karena sama-sama mabuk atau karena mereka memang tipe penyuka seks bebas. Mereka tahu-tahu sudah berciuman panas dan
*
t tertidur. Suasana canggung terjadi diantara keduanya. H
i kaos oblong saat tidur. Ditambah lagi dia masih merasakan sedikit efek obat yang diminumnya tadi. Benar-
m olehnya adalah tipe dengan dosis tinggi. Gejala yang ia alami baru terasa setelah beberap
s tidak tahu menahu apa yang dialami oleh M
t melihat Mawar yang sudah hampir telanj
edang apa?" Bag
n kata-kata karena diapun merasakan efek yang sama. Bagian bawah
ng alaminya. bibirnya dengan agresif mencumbu bibir sexy dan penuh didepannya. Sesekali dia menggigitinya dengan gigitan kecil. Lidahnya ia sapukan pada permuka
asmara mereka refleks Mawar menjerit, tapi Bagas tak mendengarnya. Hasrat pria itu sudah di ubun-ubun kepalanya. Bagas terus mencoba masuk hingga tak menyadari Mawar yang kesakitan. Akhirnya M
h luar biasa, ia menoleh ke arah Mawar. Mawar pun memandang Bagas, ia tak pernah tahu
gas menghampiri Mawar memeluknya dan membenamkan kepala Mawar di
*
sekitar. Mawar yang merasakan ada gerakan di dekatnya pun terbangun. Ia memandang ke sekelil
endorong Bagas hingga Baga
de
t tahu!" o
ia merasa kesakitan pada in
it," rint
erpandangan kemudian menoleh kearah kasur dan
Bagas berusah
isakan dari mulutnya. Hartanya, mahkotanya,
uar. Bagas dan Mawar refleks mema
ebuah suara lantan
setelah memastikan
memandang kedua manusia
at daerah kami atau dinikahkan,