img Musuh Tapi Menikah  /  Bab 3 Rencana Perjodohan | 5.77%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Rencana Perjodohan

Jumlah Kata:1484    |    Dirilis Pada: 06/01/2022

s, mereka akan menuju ke kantin sambil bercanda tanpa melihat ke depan. Namun, tiba-ti

r

tidak sengaja menabraknya. Mata bulat mereka pun kini saling memandang

nnya? Maura udah laper nih," Ucap Maura ya

e hah! Ini apa juga malah natap-natap gue kayak gini!" Ketus Ji

g memeluknya. Mendengar teriakkan Jihan. Septian pun langsu

ng makasih, malah marah-marah sama gue. Emang dasar ya lo itu benar-benar cewek jadi-jadian

pergi dengan menggandeng Tangan Maura tanpa merasa bersalah sedikit pun. Jihan dan Maura pun menuju ke kantin meninggal Septian yang masih terlihat e

au terima kasih lagi. Kalau tau kayak gitu tadi gue biarin aja d

makan siang mereka. Namun, Septian yang baru saja datang. Dia langsung du

disini, dasar cewek gak punya ahlak!" Ketus Septian sambil melahap makanan Jihan yang

kan apa dong?" Tanya Jihan. Kembali dengan gaya bicaranya yang alay sambi

gue, karena tadi gue udah nolongin lo, dan lo belum berterima kasi

enyeruput jus jeruk milik Jihan sampai habis tidak tersisa. Melihat itu Jihan han

Sambil mengangkat gelas yang sudah kosong dan

et

gi dikepala Septian, membuat

gak asal pukul kepala orang!" Ketus Septian sambil mengusap-us

ue dan minuman gue tadi. Dasar curut empang! Seenaknya aja loe makan makanan dan minum ju

Maura. Mencoba menenangkan S

o!" Usir Septian yang k

cemprengnya. Membuat Septian menutup kedua telinganya karena suara cempreng milik Maura. Sedang Maura s

Bikin kuping gue sakit," Ucap Septian. Setelah bicara seper

*

a sahutan dari ibunya. Tapi saat masuk ke rumahnya Jihan

Sabrina dengan antusias. Lalu dia menggandeng lengan putrinya menuju ke ruang keluarga, membuat Jihan semakin bingung

sama Kia. kalian

yapa dengan gembira. Lalu Jihan memeluk

engan sedikit protes pada putri dan sahabatnya tapi pertanyaan Sabrina membuat Aleta tertawa ka

lahirkan juga kamu. Tapi nampaknya di

juk, membuat Aleta sema

berdua. Mama sama Tante Aleta, dua-duanya kesayangan Jihan. Pokoknya Jiha

mereka pun kini tertawa bersama. Tertawa karena merasa lu

ang dong, Kak?" Tanya K

mendengar ucapan Kiara yang seperti rengekan. Jihan pun melepaskan pelukannya dengan Sabrina dan

ang kok sma Kia, kan Kia adik kesayangan Kakak sa

agar tidak marah, lalu dia

an pelukannya pada Jihan. Sabrina dan Aleta yang melihat pemandangan s

Dirumah sepi ka

rteriak. Dan kini sudah berdiri di

am, ini malah teriak-teriak dirumah orang lagi bikin malu Bund

memaklumi dan kini dia tersenyum pada Septian. membuat Septian malu lalu menghampiri Sabrina d

," Ucap Septian. Mendengar permintaan maaf yang tulus dari Septian. Sa

ah teriak-teriak kayak Tarzan dikira rumah kita hutan kali. Jangan gitu do

n pada Septian. Kini Jihan mer

a, kok gue jadi gak yakin ya kalau lo itu anak tante Sabrina. Soalnya k

han semakin geram. Dia pun menjawab ucapan Septian dengan san

erus pinter lagi. Dan asal lo tau gue juga gak yakin lo anak tante Aleta sama om Reno, secara mereka

nnya pas banget bikin gue ganteng banget kayak gin

aling melirik bingung saja kalau Jihan dan Septian ber

ice cream milik Jihan dan tidak sengaja menjatuhkan boneka teddy bear besar milik Jihan pemberian neneknya, ke dalam lumpur saat Bermain diluar rumah dan bonekanya tidak bisa dibersihk

u setuju kan?" Tanya Aleta pada Sabrina pelan t

samaan. Malah membuat Aleta dan Sabrina juga Kia

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY