Junior memanggil pel
Boleh di lihat-lihat da
pa Detektif?" Ta
dan kwetiau goreng untuk makananku. Lalu kalau Opsir
apa yang Detektif pesan saja." Ja
terlihat memerah. Coba mendekat, apakah suhu badanmu panas?" Tanyaku sambi
idat Opsir Junior,
nya udara disini panas! Bisakah kau kencangkan lagi sed
udara disini membuatmu kep
mu pelayan sebagai tanda terima kasihku."
rimanya. Toh ini juga sudah menjadi tuga
Tidak usah merasa beg
layan ingin pesan apa? Tidak usah merasa tidak enak hati, opsir Jun sedang ber
rima kasih atas kemurahan hati kalian. Semoga hari kalian menjadi hari yang
Ini silahkan, oh iya pelayan. Bisakah agak cepat untuk makanannya?
aya katakan kepada koki
kasih."
untuk memberikan pesanan kepada koki
aku bertanya sesuatu padam
aku jawab apapun pertanya
ilang udara disini panas? Menurutku ini sudah sangat sejuk opsir Jun. Katakan padaku, ada apa denganmu? Apa kau
Maafkan aku karena menyuruh pelayan tadi untuk menaikkan suhu AC-nya. Biar
saja kau sampai mentraktir dia minuman segala. Ada apa dengan matamu? Dia itu laki-laki! Apa jangan-jangan.... Kau tidak suka dengan perempuan ya opsir?
sebagai pembeli. Lagi pula tidak masalah berbaik hati sedikit kepada orang lain. Jangan berbicara ngawur Detektif Oliv! A-aku
dia seseorang disekitar kita? Apakah aku mengenalnya? Tolonglah jawab, jawab
n ku beritahu." Jawab
akan menuruti kemauanku hah? Apa kau ingin dihukum?
an kau mengenalnya. Jelas sangat-sangat
nya?" Tanyaku s
Junior singkat denga
t mengenalnya?
ab opsir Junior yang mulai men
ambil berfikir kira-kira siapa or
ni padanya. Aku merasa sangat tidak pantas. Selain cantik dan mandiri, dia juga hebat dalam hal ap
Bukan berarti setiap pria bisa melakukannya, akan tetapi hanya satu pria yang tepat. Satu pria terhebat yang bisa melakukannya. Pria yang tidak akan menyakiti, pria yang setia, dan akan selalu menjaga perasaan kami sebagai wanitanya. Jadi, jangan menyera
Oliv dia akan menyukaiku
i oleh seorang pria dengan sungguh-sungguh, sudah pasti pria itu takkan
an mengungkapkannya suatu
! Ponsel tadi apakah ada di d
barang bukti lalu ku simpan dalam tasku. Nah, ini dia." Ucap o
ng tanganmu!" Ucapku me
engar dari Kapten King, Detektif Olivia ini ahli kalau soal teknolog
u?" Ucapku sambil mulai mengotak-atik ponsel tersebut yang aku sendiri yak
ik ponsel tersebut akhirnya kode
HYE
kode sa
isa serahkan ponsel ini kepada Alex sang Dewa Digital kami, siapa tahu dia bis