img Kakakku Mencintai Suamiku  /  Bab 3 Sakit Tak Berdarah | 75.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Sakit Tak Berdarah

Jumlah Kata:1490    |    Dirilis Pada: 20/12/2021

a

benar atau tidak Mas Ganding memiliki hubungan te

rpikiran buruk lagi. Jika benar M

n Mbak Meta bertemu. Dalam hati bertanya untuk apa mereka ke sana? Apa

. Aku cuma bisa berdoa semoga tak berte

ini terasa sesak saat melihat sepatu Mas Gan

anding dan menanyakan dimana keberadaannya. P

Suara Mas Ganding m

di rumah. Kenapa belum pul

et, Mas gak sempat pulang. Kamu tidur saja duluan, besok Mas pasti pulang,"

h, tadi aku juga melihat mobilnya ada di depan parkir bersebelahan dengan punya Mbak Meta. Tasya ju

ohong? Aku masih diam di temp

ur sekarang," ucapku d

intaimu ...." Mas Ganding memutuskan sa

di pipi. Ada sesuatu yang menusuk tajam

" lirihku. Kemudian member

mpa. Air mata tak hentinya mengalir. Tangan ini berpegangan pada dinding,

gan rakus. Merasa yakin Mas Ganding ada di sana.

genggaman, menatap nanar wanita

?" tanya Mbak Meta membuka

aja menerobos masuk. Mbak M

teriakku mema

di sini," sergah Mbak Meta yang berjal

r. Tidak ada siapa p

eriakku. Kemudian mel

handel pintu, Mbak Meta menahan

k emosi. Netranya me

enyembunyikan suamimu?" tan

bertanya. Berusaha melepaskan tan

ku juga tidak ada hubungan dengannya sep

ke sini menemui

, sekarang pergi dari sini! Tuduhanmu tidak berda

tangannya yang

eta menahanku. "

keras. Tangan ini mendarat ke wajah

. Meta Diah Pitaloka yang kukenal gadis pe

a aku salah. Dia ibarat ular berbisa yang siap mematikan musuhnya. Di luar dugaan

enutupi kebusukannya. Menutupi hubu

gan ini masih berpegangan pada gagang pintu sembari menatap ke dalam. Bad

un dari ranjang dan menghamp

i. Pikiranku langsung koso

Mas Ganding m

. Aku begitu mual dan ingin munta

pa lama, Ma

penjelasanku," ucapn

erti kalian. Bermain di belakangku seperti

nding hingga ia mundur beb

n menikah," ja

entak Mas

sesuatu yang sangat lucu hingga membohon

hari, tapi lebih dari empat tahun

berlutut di hadapanku. Lihatlah, wajahnya merasa bersalah, tapi tidak a

Kemudian melangkah mendekati. Menghap

Sayan

lagi mendengar ucapannya. Rasa sakit, nyeri

gimu dan Anju anak k

Meta hanya diam tanpa ekspresi sama sekali. Ah,

s bagaimana? Kemarahan begitu besar

dengan Meta. Namun, aku masih mencintaimu.

. Punya kedudukan tinggi, paras rupawan dan keb

icara baik-baik. Kau dan Meta masih bisa hi

dengarka ucapan Mas Ganding. Apa katanya tad

apalagi dengan saudara sepupunya. Ti

terdengar nyaring. Cermin hias itu hancur berserakan menjadi puing-puing re

tmu itu, Ma

t berwarna hitam. Wajah itu memelas sepert

gis sejadi-jadinya. Men

apartemen. Mbak Meta mendekati Mas Ganding, m

di depan pintu apartemen, bergetar. Aku mem

ya," ja

? Apa sudah ditemukan?" t

ah,

di dengan kalia

nyaannya. Dada ini terasa sesak dan sakit. D

, kaya dan berwibawa. Aku tak pandai berdandan, namun

ambut selalu diikat tanpa memakai pita. Terkadang juga hanya memakai daster batik longgar dan lebar. T

eta yang punya body bak Nikita Willi dan sese

ang tak pandai berhias karena itu tak ada gunanya. Mau ca

sih di situ?" tanya

munan. "I-iya, Sya. A

ilmu, tapi kau tak dengar. Aku kira se

ak,

u begitu. Telep

utuskan secara sepiha

n. Mas Ganding dan Mbak Meta sengaja memilih apartemen jauh dar

kan lemas. Menatap layar hanphond, menampi

l dengan foto Anju yang seda

ong. Kau sudah berdusta

i dibalik awan hitam. Aku mengemudikan mobil menj

lan oleng kadang ke kiri dan ke kanan. Entah harus di mulai dari man

an hanya ada rumah yang sudah tertutup pintunya. Bahkan semua toko yang berjajar tidak ada

imana bisa saudara yang sudah dianggap kandung menusuk dari b

*

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY