tang alat kontrasepsi yang aku temukan dalam saku kanton
yaku menunjukan ben
terangkat bingung
ertanya setelah melihat b
ntong celana mu ta
mengalihkan
tuk apa aku memakainya kalau kita sekarang
da ini ada di sak
menatapku dengan nanar. "Ma
h, atau kamu sedang
ku membodohimu, Dek,
ngan wanita lain?" teriakku sambil mel
ingkuh dengan wanita la
u apa yang sedang kamu bicarakan sekarang."
kecil yang tak bisa membedakan mana a
ungkin melakukan itu deng
n sedikit kecewa. Mas Ganding mengusap
gkin aku berselingkuh di belakangm
ni bisa ada di baju t
iri di ambang pintu kamar. Mungk
Mengapa suara kalian terdengar sampai ke bawah hi
a. Mimik wajahnya terlihat lelah
gkuh karena menemukan sesuatu di kantong celana
ucapan itu akan berubah nyata menjadi doa," ucap Mbak Meta
m. Manalah mungkin Mas punya hubungan dengan wan
pan. Wajah itu tak berani
k. Kamu sudah membuatku kecewa," ucap Mas Ga
ar aku sal
*
a?" tanyaku men
. Mas pusing melihatmu curiga pada
..." Aku mencekal tangan Mas Ganding yang men
kamu curigai terus tanpa alasan
ku yang salah paham. Jangan sampai hubungan kita renggang. Aku sayang bange
n ke depan dan berwajah lemah. Tak men
... tidak mau kau memfitnahku," jawab Mas Ganding, lalu m
as, tolong jangan pergi! Kit
an cara menyakitkan." Mas Ganding melewatiku,
n berkali-kali berteriak
a yang masih membutuhkanmu. Se
enar hanya salah paham? Namun, haru
n Ganding?" tanya Mbak Meta
hatannya akan pergi keluar rum
tak mau memaafkan dan mendengarka
gan arogan? Sudah suami
Meta. Perempuan yang wajahnya mulus bak a
ngkin sekarang ia sedang keluar untuk menenangkan
mau keluar," sahut Mbak Meta
ana?" tanyaku
aku pulang malam." Mbak Meta segera menuju ke mobilnya dan memuta
jalanan. Mas Ganding pergi begitu juga dengan M
elah datang, tapi Mas Ganding dan Mbak Meta belum juga
rut, sekali pun ia pulang lembur. Ia akan pulang
i sudah pulang sejak pukul lima tadi sore. Beberapa
upegang tiba-tiba berderi
dari teman satu kantor Mas Ganding. Tasya yang t
u keberadaan Ga
udah tahu dimana d
ya. Tapi, saat di jalan, tadi aku melihat suamimu ada di
rti suamiku dalam ke
ng sedang menunggu kakakmu Meta. Aku melihat mereka ber
berdegup dengan cepat. Untuk apa mereka bertemu
an alamat ap
amat apartemen itu." Tasya, la
pesan dari Tasya sahabatku. Dulu kami satu p
ang sama. Jabatanku sebagai HRD juga punya gaji yang tinggi. Bosku yang bernama Gusti telah melarangku
embasahi bumi dengan deras, aku mengemudikan mobil dengan kecepatan rendah. Anju kutitip
dengan megah di sebuah jalan Menteng tujuh. Setahuku Mas Gandhi tidak punya apartemen di sini,
sini dengan kaki yang membeku. Langkah terasa berat untuk menuju ke dalam, takut apa yang aku khawatirkan menja
lam-malam begini?" tanya
"Apartemen nomor 20
h baya itu hanya manggut-ma
enal dengan
a kenal siapa
ia
hanya seminggu tiga kali mengunjungi
ku mengatakan kalau Mas Ganding dan Mbak Meta sudah me
a kalau Mas Ganding akan berkhianat di belakangku denga
pa?" tanyanya
wabku menghapus
terkejut dengan yang barusan dijelaskan olehnya. Sejak kapan Mas Ganding menjadi
tuk mengingat kejadian dimana pernah Mas Ganding izin tidak pulang dinas keluar kota
eluar kota. Kamu jaga dir
sampai kabari nanti," u
satu minggu sa
. Biar aku gak kangen k
sangat merindukanmu bila s
ng menggodaku sebelum pergi. Lagi-lagi ia mengec
atu yang perlu dibantu katakan saja. Saya bersedia membantu bila dibutuhkan," uca
Aku masih menyingkirkan pikiran buruk kalau Mas Ganding dan Mbak Meta tidak ak
*
sam