img LELAKI YANG TERKHIANATI  /  Bab 5 5 | 6.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 5

Jumlah Kata:1564    |    Dirilis Pada: 12/12/2021

amar, ia membaringkan emaknya di tempat tidur. Dipan dari kayu yang tampak rapuh kayunya dengan cat putih yang mengelupas pada beb

t Emak yang langsung dihisap dengan kuat. Wanita yang telah melahirkan Tarno dan Ratih

kali ini ia melihat emaknya seperti itu. Seribu tanda tanya berputar di benaknya. Ia dengan sabar menunggu Ratih yang dengan tela

emastikan emak nyaman dan tenang. Begitu sampai di luar kamar Tarno langsun

r, Emak terkena serangan panik.

n panik?

n panik. Biasanya Emak jadi begitu saat stres atau geli

pakah Emak seri

as. Mungkin sekitar satu at

tidak pernah

tanya takut kamu kepikira

seperti itu, tidak mau membuat anak-anaknya khawatir

lu kita periks

sendiri kok. Emak sedang kelelahan

uara emak memanggil dari

r begitu mendengar panggilan emaknya. Ratih

ah memutih tampak berantakan. Kulitnya yang keriput membalut tubuhnya yang kurus kering sehingga tulang-tulangnya tampak menonjol. Tarno memegang tangan

apa dengan Susan

Tarno juga pasti lelah dan butuh istirahat sekarang setelah menempuh perjal

ura menguap, "Iya, Mak. Aku mau tidur dulu. Emak juga istirahatlah dul

dulu." Emak mengangguk lemah dan me

Ratih memeriksa kondisi Emak dan memben

adiknya keluar kamar dan menutup pintu kamar emak, ditariknya tanga

uanya tampak fokus menatap layar kotak yang menayangkan acara kartun

apa tadi namanya?" Tarno tampak berpikir kera

an pani

ik. Sejak kapan dan ba

sekitar dua tahun lalu dan sepertinya menj

amu bilang tadi penyebabnya stres ka

s, Mas. Kamu kan tahu Emak selalu menyimpan mas

tidak pernah cerita kepada siapa pun saat ada masalah. Dan berusaha baik-

irahat sejak kemarin. Tidurlah di kamar Dio," u

mahnya sendiri. Setelah Dio lahir, kamar itu akhirnya ditempatinya. Set

. Tanpa menunggu lama ia langsung terlelap menuju alam mimpi. Ia mera

rib. Mandilah dulu lalu

gun. Begitu sadar sepenuhnya ia mulai berjalan keluar kamar d

ur saat Tarno lewat dan

an?" tanya Tarno

alu salat. Setelah

itu melepas semua pakaiannya. Badannya terasa segar sehingga rasa letih d

. Ia tidak ingin gadis kecil itu mendengarkan pembicaraan tentang perceraian kedua orang tuany

an yang sudah berjalan selama tiga belas tahun. Terlebih lagi Tarno yang baru pulang setelah merantau ke luar nege

tang hal itu. Selama ini dia terlihat baik-baik saja. Apakah Tarno merahasiakan semuanya da

tiba-tiba membahas masalah perceraian?" tanya emak. Mereka bahkan belum menanyakan kabar masing-masing. Hal y

arno menarik nafas panjang untuk menekan emosinya agar tidak meluap-luap lagi. Ia ingin menjaga kondisi emak agar tidak terlalu stres memikirkan masalah yang d

an apa yang terjadi tadi pa

kayak gitu. Berarti yang kita lihat waktu itu bener

mu, Tih?" t

otor ninja. Saat lihat cewek yang dibonceng sekilas terlihat mirip sama Mbak Susanti, tangannya waktu itu meluk ke perut cowok yang bonceng. Tapi aku nggak yakin, pas tanya ke

a merah?" t

sama motornya waktu itu soa

usanti. Karena motornya Joko ya moto

n memandang prihat

cerai? Sudah dipikir matang-matang?

li perselingkuhan. Lagi pula perceraian ini Susanti

a dengan anak-

iri yang memilih mau ikut dengan si

umahmu yang baru kamu re

t Ibunya, maka rumah itu aka

k memilih ikut

masih bingung memikirkan bagaimana caranya memberitahu masalah perceraian ini pada kedua putrinya dengan baik. Bagaima

boleh aku bertanya s

a apa?" ja

anya. Membuat Tarno penasaran tentang apa yang ak

mak. Kata Mbak Susanti, Mas Tarno menyuruhnya untuk menghentikan yang b

anya, Emak memukul paha

t loh Mak,"

ilang nggak usah dibahas lagi. Tarno punya dua a

etir di siang bolong pertanyaan adiknya sukses membuat

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY