Begitu sampai kos semua barangku udah di teras, sebagian basah. Kucingku
aktu luang, aku antar ke rumah Om Ivan
li dari nostalgia tentang s
di mana?"
a, "Bonita cafe, di J
kuliah?"
"Ambil Sastra In
berapa?" t
karena dulu harus urus ibuk yang lagi saki
sini?" tanyaku tanpa sungkan. Kalau memang akadnya ng
Ivan, kamu ditarik
ibu sama list
egitu aja,"
silitasnya jauh daripada kamar y
l, it's okay. I'm rich alrea
at
ik mengeluark
ik Raven Lukito
songong bange
makan dulu. Aku tau kalian
makan d
kan kukunya ke sebuah karpet tebal. Aku refleks menoleh ke belakang d
onik ngakak. "Tunggu aku selesai makan dulu, terus cuci piring. Udah, diem aj
po?" tan
angguk,
tu itu gak bisa rawat, aku kasih ke Renata. Gembro
r! (Ya ampun, Pippo akhirnya ketemu bapaknya!)" kata Monik d
latan makan yang kotor dan Monik asyik menikmati beer-nya. Kulihat Ares menggendong Pi
long(Sayang, kok lama)?"
perempuan bule tinggi dengan mata biru dan rambut panjang bergelombang berwarna pirang berdiri di ujung tangga. Dia lebih tinggi daripada cewek kebanyakan, hampir se
housemate, Mariska. We just had dinner(Babe, kebangun? Ini tem
denganmu, Mariska. Aku pasangan Monik. Si kecil itu punyamu)?" sapanya ramah sambil menunjuk Pippo ya
"Nice to meet you too, Anna(Se
jilati wajahku sampai aku terbangun)," katanya s
, mengambil Pippo untuk membawanya ke kamar. "Guess it
Pippo dan menyer
ight Ares(yang ini tipemu kan,
udengar tawa Anna dan Monik, entah apa ja
ng sangat nyaman. Capek sekali rasanya, ini hari yang panjang, untungnya besok kulia
yang kuletakkan di atas nakas menunjukkan
n Pippo sedang menjilati genangan air di lantai kamar mandi. Ast
ippo ...,
ke lantai bawah untuk mengisi air dari dispenser air minum
Kamar ini cukup luas, nggakpapa lah kalau dia di dalam sini seharian, aku
ngar teriakan Monik. Kutoleh ke arah sumber s
i luar. Monik duduk bersandar ke dinding, pakaiannya masih sama dengan yang terakhir kali kulihat semala
e dodge(Untung aku m
ng. Anna hanya mengenakan setelan sport bra dan hot pants hitam, memperlihatkan otot tubuhnya yang
ingat di tubuh bagian atasnya membuat setiap lekuk tubuhnya terliha
ni sebelumnya. Mantan pacar dan crush-crushku sebelumnya selalu ya
s macho
, wh
menoleh ke arahku dan dari sini kelihatan jelas d
nih! Sekarang yang niat dong gel
rah kami. Anna senyum songong, sementara Ares yang ta
layangkan tendangan tinggi ke kepal
Anna, dan mereka kembali fokus untuk saling menyerang
ring begin
p mengikuti setiap gerakan Anna. "Kerjaan Anna memang instruktur bel
komen
Dia se-hot itu)," kata
ype(dia sangat keren, tapi buka
, that caveman(Ngerti. Tipemu yang satunya,
aku se-tra
l di-counter, sayangnya ternyata itu hanya trik. A
mbuat jantungku mau
, aku
up your concentration(Cukup untuk hari ini,
mbelakangi Monik yang langsung lompat ke punggungnya. Mo
i bibirnya)," kata Anna kepadaku, "Let's take a warm bubble bath together, my love(berendam air anget yuk, sayang)," katany
mengecek seberapa parah robekan di bibir bawahnya. Robekannya nggak panjang, tapi berdar