img Altair Onder de  /  Bab 4 Chapter 4 | 4.44%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Chapter 4

Jumlah Kata:1316    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

ir yang melihat ke arah bendera dengan lambang keluarga Duke Onder de sedang berkibar d

eberapa orang, lengkap dengan baju zirah dan senjata ya

n tersebut dan mulai berjalan kembali meninggalkan

gan dengan seorang pelayan." ucap seseorang dengan tubuh be

bahak-bahak mendengar komanda

g akan mengikuti sesuai jalu

gajak mereka berduel. Apa karena sebab rasa benci laki-laki atau karena memang pemilik tubuh ini ti

pedang kayu yang biasa digunakan untuk berlatih pedang,

r, tameng, baju besi dan masih banyak lagi. Mary yang tidak beranj

idak mengalami sesua

edang, bukan dengan adu mulut." kata Altair memb

tuk berduel, karena Claretta ingin melihat reaksi bagaimana tu

muncul dalam benaknya perasaan yang lebih memilukan adalah Altair belum pernah

bermain dengan banyak wanita cantik, baik dari kalang

sekalipun kasus yang memprotes atau menuntutnya hingga

n ksatria penyihir, sedangkan mereka tidak akan sekalipun peduli dengan kematiannya." kata komandan tersebu

mulai." tambahnya

mbil pedang. Berjalan dengan angkuh dan memutar-mutark

berdiri deng

g yang berada di tengah tanah lapang unt

ertarungan mencari tempat untuk berted

engenai lawan hingga terluka dia adala

nya dengan seny

n dan mulai mengayunkan pedang yang berada di tangannya, serangan dari Altair dapat dibaca dan dih

bertenaga. Altair yang masih muda tidak pernah menggunakan pedang untu

di bagian dada Altair. Altair juga menghindari serangan pedang kom

atria semakin bersorak-sorak ada beberapa pelayan berhen

ha menghindar, menjaga jarak dan mempe

dengan senang hati menebas kakimu supaya kau tidak bisa da

wannya. Altair merasa tubuhnya panas, napas pun mulai t

an karena sinar matahari," ucap batin Altair

l tersebut karena dari pertandingan wajahnya memperlihatkan senyuman ingin menebas tubu

kali lagi gerakan Altair dapat mudah dibaca lawan

untuk menyerang bagian vital se

bagian vital komandan pasukan juga berusaha menghindar

erakan satu ayunan pedang, tatapan seolah tidak ingin ada y

, diiringi suara teriakan yang tidak ada habisnya. Duke Leon memperhat

awannya mulai berlari melakukan serangan lagi ketika pedang mere

ING

ING

dang milik mereka. Altair menekan keras dan

endekati lawan dengan cepat, sayangnya kaki Altair tergelincir mengenai batu

an kaki lawannya yang sedang berusaha berdiri. Altair yang berusaha berdiri deng

erkejut menahan nafas membuatnya

t menikmati pertarungan duel yang terjadi di depan mereka. Altai

NG

nduk berusaha untuk berdiri. Pedang yang berusaha menebus lingk

untuk menembus lingkaran sihir perisai di depannya. Lingkaran sihir y

tersenyum. Dia tahu bahwa sejak usia 10 tahun, calon penerus 5 penyegel Ma

untuk melindungi mereka dari serangan ma

kup aman setelah melihat lingkar

a untuk melapisi seluruh pedang miliknya berw

mandan dengan menye

air yang sudah berdiri kembal

menembus perisai membuat lingkaran sihir p

an menjadi lebih kuat dan ce

enebas leher Altair. Altair yang melihat hal terseb

aja menyerang Altair dari belakang yang hampir kehilangan konsent

lang dari pandangan, mengarahk

ngeluarkan darah, pedang yang berada di genggaman

an kekuatan Mana milik komandan dan akhirnya memotong

digerakkan komandan akhirnya melepa

orang-orang yang berada di sekita

s, air matanya mulai mengali

img

Konten

Bab 1 Chapter 1 Bab 2 Chapter 2 Bab 3 Chapter 3 Bab 4 Chapter 4 Bab 5 Chapter 5 Bab 6 Chapter 6
Bab 7 Chapter 7
Bab 8 Chapter 8
Bab 9 Chapter 9
Bab 10 Chapter 10
Bab 11 Chapter 11
Bab 12 Chapter 12
Bab 13 Chapter 13
Bab 14 Chapter 14
Bab 15 Chapter 15
Bab 16 Chapter 16
Bab 17 Chapter 17
Bab 18 Chapter 18
Bab 19 Chapter 19
Bab 20 Chapter 20
Bab 21 Chapter 21
Bab 22 Chapter 22
Bab 23 Chapter 23
Bab 24 Chapter 24
Bab 25 Chapter 25
Bab 26 Chapter 26
Bab 27 Chapter 27
Bab 28 Chapter 28
Bab 29 Chapter 29
Bab 30 Chapter 30
Bab 31 Chapter 31
Bab 32 Chapter 32
Bab 33 Chapter 33
Bab 34 Chapter 34
Bab 35 Chapter 35
Bab 36 Chapter 36
Bab 37 Chapter 37
Bab 38 Chapter 38
Bab 39 Chapter 39
Bab 40 Chapter 40
Bab 41 Chapter 41
Bab 42 Chapter 42
Bab 43 Chapter 43
Bab 44 Chapter 44
Bab 45 Chapter 45
Bab 46 Chapter 46
Bab 47 Chapter 47
Bab 48 Chapter 48
Bab 49 Chapter 49
Bab 50 Chapter 50
Bab 51 Chapter 51
Bab 52 Chapter 52
Bab 53 Chapter 53
Bab 54 Chapter 54
Bab 55 Chapter 55
Bab 56 Chapter 56
Bab 57 Chapter 57
Bab 58 Chapter 58
Bab 59 Chpater 59
Bab 60 Chpater 60
Bab 61 Chpater 61
Bab 62 Chpater 62
Bab 63 Chapter 63
Bab 64 Chapter 64
Bab 65 Chpater 65
Bab 66 Chapter 66
Bab 67 Chapter 67
Bab 68 Chapter 68
Bab 69 Chapter 69
Bab 70 Chapter 70
Bab 71 Chapter 71
Bab 72 Chapter 72
Bab 73 Chapter 73
Bab 74 Chapter 74
Bab 75 Chapter 75
Bab 76 Chapter 76
Bab 77 Chapter 77
Bab 78 Chapter 78
Bab 79 Chapter 79
Bab 80 Chapter 80
Bab 81 Chapter 81
Bab 82 Chapter 82
Bab 83 Chapter 83
Bab 84 Chapter 84
Bab 85 Chapter 85
Bab 86 Chapter 86
Bab 87 Chapter 87
Bab 88 Chapter 88
Bab 89 Chapter 89
Bab 90 Chapter 90
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY