l. Andira saat ini menginjak usia 22 tahun dan dia juga masih lajang, selama Andira bekerja di perusahaan Ergan, Andira tak menyadari sama sekali bahwa
hwa dirinya seperti dispesialkan oleh Ergan tetapi Andira tetap dengan pemikiran yang sama bahwa Ergan hanya menganggap Andira sebagai pekerja atau paling tidak temannya. Karena Andira tahu, tidak mungkin seorang CEO suka pada orang
rnah dibaikin sama pak Ergan. Tapi dia orangnya juga suk
berpenampilan dengan wajah yang natural dibanding dengan make up. Bagaimana tidak? Andira mempunyai alis yang tebal, bibir merah tipis dan menawan, hidung yang mancung dan juga kulit yang putih. Apalagi ketika Andira tersenyum, semua mata pria pasti akan tertuju padanya. Jika diceritakan sangat suli
di depan rumah dengan kunci motor yang menggantung di jari telunjuknya itu. Tiba-tiba dia mendapati suasana yang berbeda d
n aku pernah liat deh tu mob
. Pintu dari mobil itu pun terbuka, dan seorang pria mulai muncul dari mobil berwarna hitam. Kar
kayak
Gua harus apa, gua harus apa.. Haduh haduh," ucap Andira panik
sangat panik namun dia berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri. Langkah demi
asuk dulu.. " ujar Andira ramah namun seb
mu untuk berangkat ke kantor bersama.. A
n sedikit menelan ludahnya. Ia berharap bahwa ia salah dengar karena sangat ti
dengar?" tanya Andir
dengar. Ayo kita jalan
ak malu?" tany
ayo lah jangan menolak, aku tak ad
mobilnya yang mewah itu. Di perjalanan mereka tak saling bicara satu sama lain dan terlihat kaku, salah satu dari mereka tidak ada yang memulai obrolan terlebih dahulu apalagi Andira yang sudah terlihat gu
g sama. Tak lama kemudian, mereka pun tlah sampai di perusahaan itu. Kebetulan pintu Andira tidak bisa dibuka walau And
g membukanya dari
dahal itu hanya perlakuan sederhana. Banyak mata di perusahaan itu yang memperhatikan mereka berdua, karena
lah pelan,"
hkan pandangannya ke sekelilingnya dan ia baru menyadari ba
akan merasa senang dan bangga. Tetapi tidak dengan Andira yang mempunyai kepribadian yang lemah le
a aku jadi pusat perhatian sih.. Aku malu ban
dulu ya.. " ucap Andira. "Ba
t khawatir jika perlakuannya pada Andira membuat Andira ilfeel padanya karena in
jadi aku tak perlu khawatir soal itu. Kali ini akan menjadi urusan