/0/2966/coverbig.jpg?v=20250120143218)
: Seorang pria kaya yang merupakan pewaris tunggal dari kekayaan orang tuanya yang bernama Ergan Tirta Alviano, ia merupakan seorang CEO muda yang sukses dan dermawan di Jakarta. Perjuangan cintanya terhadap gadis biasa yang bernama Andira sangatlah kuat, membuat Ergan menjadi seseorang yang sangat obsessi pada Andira. Namun harapan Ergan tampaknya tak sesuai dengan ekspektasinya, karena Andira lebih memilih kekasihnya yang sudah menjalani hubungan dengannya kurang lebih dua tahun. Lalu apa yang akan dilakukan Ergan setelah dia tahu bahwa sosok yang sangat ia cintai menolaknya? Apa alasan Andira lebih memilih kekasihnya? Padahal jika dibandingkan dengan Ergan akan kalah dari segi profesi dan materi, ini merupakan kisah perjuangan cinta Ergan dalam mendapatkan gadis pilihan kesayangannya dengan beribu cara dari yang halus hingga kasar. Ikuti terus cerita tentang seorang CEO muda yang berkepribadian keras, tegas, dan penuh emosi yang disajikan banyak ketegengan, haru, dan kisah romantis di dalamnya.
Di ruangan yang gelap dengan hanya dua lilin yang memberikan sedikit penerangan di ruangan itu terdapat sosok laki-laki dengan badan yang gagah dan perkasa yang tampak sedang berbicara dan mendiskusikan sesuatu dengan ketiga anak buahnya. Laki-laki itu berusia 25 tahun, wajahnya tampan, body badannya yang bagus dan berotot, dengan kalung berlapis warna perak berinisial A yang menggantung di lehernya. Pria itu bernama Ergan Tirta Alviano, seorang CEO terkenal di kotanya.
Dia sangat terobsesi dengan gadis pilihannya yang membuatnya slalu mengingatnya setiap malam dan slalu terbayang bayang wajah cantik gadis itu.
"Ambil uang ini, jika kalian bisa membawa Andira ke hadapan saya dengan baik, saya akan tambah bonus buat kalian. Tapi ingat, jangan pakai kekerasan sedikit pun!" ucap Ergan menyeringai dengan menghentakkan tumpukan uang di atas meja.
"B-baik bos!" dengan gelagapan ketiga anak buahnya itu mengambil uang yang sedikit berserekan di atas meja. Kemudian menatanya kembali ketika uang-uang itu tlah mendarat dengan baik di tangannya. Senyuman bahagia terlihat di raut wajahnya dengan mata yang berbinar-binar.
"Kalo tugas begini aja kalian gagal, liat aja apa yang bisa saya lakukan," ucap Ergan lagi, pelan tapi tegas.
"Tenang aja bos, kita pasti bisa melaksanakan tugas itu dengan baik. Dijamin amanah," jawab Vito.
Setelah mendegar ucapan dari Vito, Ergan melangkahkan kakinya keluar begitu saja tanpa pamit dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku celananya. Suara langkahan kaki Ergan masih terdengar jelas di telinga ketiga anak buahnya itu, namun ketiganya membiarkan bosnya pergi karena sudah ada rupiah di depan matanya.
"Ini tugas yang begitu mudah! Kita harus selesaikan ini dengan baik," ucap Vito yang terlihat antusias.
"Benar banget! Gak salah kita punya bos seperti dia!" imbuh Yudi.
"Yaudah, daripada kita masih di sini mending kita langsung pulang aja," ucap Zaki sembari memasukkan sejumlah rupiah merah ke dalam kantong celananya.
Mereka pun segera bergegas pergi dari tempat itu dan berharap tugasnya besok bisa diselesaikan dengan baik.
***
Pria itu kini tlah sampai di rumahnya yang besar dan mewah, dia hanya tinggal seorang diri di rumah itu karena kedua orang tuanya tlah tiada. Terkadang Ergan merasa kesepian di rumah itu tanpa ada yang menemaninya, Ergan berfikir bahwa dia harus menikah agar ada seseorang yang menemaninya di rumah itu dan Ergan mempunyai teman bicara di rumahnya.
"Pokoknya saya harus menikah, tapi saya tidak mau menikah sebelum saya mendapatkan Andira. Saya tidak mau wanita lain kecuali Andira, bahkan saya rela menjadi lajang jika Andira tidak bersedia menikah dengan saya," ucap Ergan dengan badannya yang bersender pada kursi kayu yang saat ini ia duduki.
Kemudian Ergan meraba kalung yang slalu menggantung di lehernya kemudian dia tersenyum tipis ke arah kalung yang berinisial A itu. Ergan memesan kalung dengan inisial A bertujuan agar dia bisa mengingat nama 'Andira' setiap harinya. Banyak rekan kerja dan juga pegawai di kantornya yang menanyakan pasal kalung dengan inisal A itu, karena nama Ergan tidak mengandung unsur inisial A.
"Aku ingin ketika kamu jadi milik aku, kamu juga akan memakai kalung inisial seperti ini. Tapi dengan inisial huruf 'E' agar kamu slalu mengingatku, begitu juga aku yang akan slalu mengingatmu," ucapnya lagi lalu tertawa kecil.
Siapa sebenarnya sosok Andira? Andira bukanlah sosok gadis yang mempunyai pendidikan tinggi seperti Ergan, dan dia juga tidak memiliki profesi yang menjadi idaman para lelaki. Dia hanya gadis yang baik dan ramah yang tinggal tak jauh dari perusahaan Ergan, dia hanya bekerja sebagai pelayan di kantin perusahaan Ergan. Ergan sangat mengagumi gadis itu selama 3 bulan belakangan ini dan dia berencana untuk menjadikan Andira sebagai istrinya.
"Aku benar mengagumi Andira, aku suka padanya," ucap Ergan dengan menyeringai.
"Permisi..." terdengar suara wanita yang membuat kejut seorang direktur itu. Ergan pun menoleh ke arahnya dengan sorot mata yang tajam.
"Ada apa? Jangan ganggu aku," ucap Ergan kemudian mengalihkan pandangannya kembali ke depan dan bersikap tak acuh dengan pembantunya yang ada di sampingnya itu.
"Malam ini tuan mau makan apa?" tanya pembantu itu.
"Masak aja apapun, aku akan memakannya tapi seperti biasa masaknya tetap untuk aku seorang saja karena cuma aku yang ada di rumah ini," ujar Ergan.
"Baik tuan," pembantu itu pun langsung pergi.
Kemudian Ergan merogoh sesuatu ke dalam kantong celananya seperti hendak mengambil sesuatu, tak lama ia mencari cari sesuatu yang ada di kantong celananya itu akhirnya dia berhasil meraih sebuah ponsel dengan kamera empat. Perlahan dia membuka pola sandinya, tetapi ada yang tak biasa dengan ponsel milik Ergan. Bagaimana tidak? Wallpaper di ponsel Ergan terpasang wajah atau foto Andira.
"Hmm kamu cantik sekali," ucap Ergan setelah melihat wallpaper di ponselnya itu.
"Aku harap kamu tak mengecewakanku, kamu harus mau denganku Andira," ucap Ergan lagi sembari mengelus elus layar ponsel itu.
Ergan pun menggeser layar ponselnya ke aplikasi whatsapp, dia sudah sejak lama mempunyai mempunyai nomor whatsaap Andira tetapi sampai sekarang Ergan tak berani untuk menghubunginya terlebih dahulu. Dia hanya bisa melihat nomor whatsaap milik Andira yang dengan tulisan 'online' atau 'terakhir dilihat' setiap harinya. Meski begitu Ergan sudah merasa senang karena dia bisa mengetahui kapan Andira bermain ponsel atau tidak, Ergan tersenyum senyum ketika melihat whatsapp Andira.
"Apa aku harus menghubunginya dulu? Oh tidak tidak, aku gak akan menghubungi Andira. Aku tak seperti itu," ucap Ergan yang sedang berdialog dengan dirinya sendiri.
Kemudian pria itu menyenderkan badannya dan melemaskan kakinya sudah terasa kaku akibat sering bekerja. Ergan menutup matanya perlahan dengan posisi senyum yang tersengir-sengir tanpa ada beban. Pikirannya melayang layang pada Andira sosok gadis yang ia cintai itu.
"Andira.. Andira.. Aku mencintaimu, hahahahaha." Ergan bernyanyi nyanyi kecil dengan menggoyang goyangkan kakinya itu.
Pria yang bergelimpangan harta itu, sedang menikmati hidupnya. Dia banyak sekali mempunyai uang secara cash maupun di kartu kreditnya, mempunyai lima mobil dengan warna yang berbeda beda. Selain itu, Ergan juga punya beberapa restorant di Surabaya. Keuangannya terus mengalir deras begitu saja. Ergan tak pernah mengeluh tentang masalah keuangan, tentu saja tidak karena Ergan merupakan sosok milyader ternama di kotanya. Siapa yang tak kenal Ergan Tirta Alviano, semua pasti mengenalnya dan teman Ergan semuanya merasa bangga mempunyai seorang teman yang sukses dan dermawan seperti Ergan.
Tetapi sikap sombong dan keangkuhannya itu membuat teman temannya sedikit menjauh padanya, namun Ergan tak pernah khawatir tentang itu karena Ergan bisa dengan mudah membeli temannya menggunakan rupiah.
Zain, seorang pengusaha terkenal yang terlihat muda di usianya yang mendekati empat puluh. Ia adalah seorang pria yang nyaris sempurna tanpa cela. Namun, tidak seorang pun yang tahu. Lima tahun yang lalu pasca menyaksikan pengkhianatan istrinya, Zain mengalami kecelakaan tragis. Dampak kecelakaan itu ia mengalami disfungsi seksual. Demi harga dirinya, Zain menjaga aib itu rapat-rapat. Namun, hal itu dimanfaatkan Bella untuk berbuat semena-mena. Kecewa karena Zain tidak mampu memberinya kepuasan, Bella bermain gila dengan banyak pria. Zain tidak berkutik, hanya bisa pasrah karena tidak ingin kekurangan dirinya diketahui oleh orang banyak. Namun, semuanya berubah saat Zain mengenal Yvone, gadis muda yang mabuk di kelab malam miliknya. Untuk pertama kalinya, Zain kembali bergairah dan memiliki hasrat kepada seorang wanita. Namun, Yvone bukanlah gadis sembarangan. Ia adalah kekasih Daniel, anak tirinya sendiri. Mampukah Zain mendapatkan kebahagiaannya kembali?
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."