emuruh panas, ada ya
mu sudah
rasa, agar mereka tak tah
suapin istriku," lanjutku se
m. Begitupun Lili, dia hanya me
, Mas?" tanyany
gar perhatian dari Lili, d
pa, dek. Ayo
mau mas,"
tadi kan be
saja yang nyuapi
eraih piring
ulu, kami mau bicara empa
tentang Lili saat berada di rumah. Duh,
kakak itu berdua. Perasaanku was-was dan
andir seperti itu? Dudukla
arahnya lalu te
ng mas sudah kenal keluarg
l," jawabn
masa kecil
ma Lili
a kalau Lili punya t
u. Sekarang memang lagi pulang. Ada p
yata dia teman masa kecil Lili, pa
nama mas siapa?"
l saja
ulu waktu kami nikah, Mas Raffa gak
aku merantau lama kok,
rsenyum. Suasananya kok
ng saja. Lili biar aku yang jag
Bang Panji menyandarkan tubuhnya di kursi tunggu
ukul sembilan malam. Bang
ang sama, meninggalkan adikku deng
begini, aku tak mampu mendebatnya lagi. Toh meman
ulu, ambil baju-baju sama sepertinya aku haru
au bisa gak usah kembali," s
hu semuanya, tentang aku
aligus langsung berangkat kerja.
asanya juga
nya cukup me
tir, biasanya juga gitu kan? Tenang saja disini
engan
i di
u kenapa pada memar begitu? Terus
umah
dia ke ruma
. Disana ada k
O
pati Icha sedang menyantap
ulang juga?" tanyaku deng
u sedangkan Icha
ni. Kasihan. Ibu janji, dia
kc
uh yang penat ini dengan air shower. Dingin dan kenyejukkan. Biasanya selesai aku mandi, baju ganti sudah siap diatas tempat tidur, aku tinggal memakainy
baju ganti ke tas ransel. Biar aku tak bol
apapun diatas meja. Tadi saja Icha menyantap mie instan sendiri
kantor. Walaupun rekan kerja serta bosku tahu kalau aku sedang terkena musibah dan kabar duka, tapi dimana kre
ar rasanya untuk menjenguk istri tercinta. Memandang wajahnya, walaupun pucat masih saja terp
tanganku sudah ada buket bunga mawar untuk diberikan padan
ebar-debar saat sudah di
dah pu--" aku mengucapkan s
i ruangan itu. Aku melengg
kamu d
ng Panji dan Mas Raffa pun tak kelihatan batang hidungn
gan ini dimana ya?" tanyaku saat ada
bu Lil
l sus. Say
g udah dibawa pulan
ah
ck! Aku berdecak kesal. Kenapa sih Bang
mungkin. Aku yakin pasti Bang
hanya tinggal berdua dengan kakaknya sedari masa sekolah. Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak lam
r-cat biru itu. Bangunannya masih sama seperti dulu, sederhana. Tapi tampak beg
s. Disampingnya Raffa sedang menemani walaupun berjarak karena ada meja kecil di tengah-tengah mereka. Laki-laki itu tampak mengajakn
ek
eh ke arahku. Diam
ang ke ru