an dan mencoba menyadari di mana aku sekarang. Sesosok
anku jika laki-laki yang sedang be
ung kamu meningkat." Pak Sanjaya mengambi
sangat keras Airin. Jadi bi
penting yang akan digelar di hotel dan aku terkapar di sini
menantapku dengan cemas. Aku hanya meng
atir jangan sampai ada gejala penyakit. Lebih cepat kita
baik saja, aku mungkin memang sangat kelelahan
aya ke sini
n kamu pingsan di l
jaya tentang hasil tes darah yang mereka lakukan. Ingin rasanya bangun dan ikut
erlipat di tangannya. Hanya ada kami berdua di ruang perawatan ini dan ekpres
n berita yang seakan membuat langitku runtuh. Aku tersentak tidak percaya, spontan aku terduduk tanpa menghirauka
" tanganku gemetar, tanpa
sedang mengandung, kita akan ke bagian spesali
ngkin." Tangisku meledak dan pak Sanjaya
ka janin yang kamu kandung adalah anak orang lain. Kita akan secepatnya memberikan pernyataan
enyataan jika di dalam rahimku tumbuh
nggugurkannya sajaaa...!" aku masih menangis dengan histeris, anak ini
an janin ini. Bisa jadi hanya anak ini yang akan jadi penerus nama Bapak meski dia b
ku masih tidak bisa menerima kenyataan ini. Aku merasa
beliau baca. Setelah melakukan pemeriksaan di spesialis kandungan dan melakukan US
di majalah bisnis ini. Siapa yang melakukan wawancara ini Airin?
kepala istrinya. Rambut ibu Sanjaya terlihat jarang-jarang d
u menghambur dan duduk bersimpuh di kaki ibu Sanjaya. Pa
anjaya menggapai bahuku yang
karena Bapak tidak pernah menyentuh saya. Saya tidak mau ada anak ini Bu ... saya harus
ma dan hukum. Jangan benci anak itu Airin, anak itu tidak bersalah. Biarkan anak itu tumbu
njaya mendekat lalu mengusap bahu ibu Sanjaya seakan memberi kekuatan. Kemudian laki-laki yang selalu tampak berwibawa i
isi General Manager akan diserahkan kepadamu secara resmi dan mengangkat Andy sebagai Assistan General Manager, agar dia bisa menggantikanm
k sementara waktu. Kau beristirahat saja yaa? Ingat Airin, anak yang kamu kandung itu kini anak kita, anakmu, anak aku dan bapak.
asih rata, aku tak percaya jika di dalam sini ada nyawa yang seda
lainnya turut hadir di acara ini. ibu Sanjaya pun memaksa hadir dengan kursi rodanya didampingi dua orang suster yang siap siaga berjaga untuk beliau. Kartik
ernikahan kami sebulan lebih yang lalu, gumam terdengar hampir di seluruh sudut ruangan. Puncak acaranya adalah penyeraha
amuan makan malam. Rata-rata staff hotel yang kukenali dan general manager cabang yang baru kali ini kutemui. Rupa-rupa
ger yang berusaha pansos dengan mendekati seorang Sanjaya Har
ku kau malah berhasil menggaet laki-laki tua seumuran bapakmu." Desis tajam dari arah belakang teling
suamiku jika kau membuat masalah denganku. Ooh ... meski tanpa kekuasa
motifmu mendekati paman dan bibiku. General Manager ... he he he ... pelayan rendahan berh
an perempuan peliharaan. Airin adalah perempuan baik-baik. " pak
dari hotel ini, dia sudah seles
gegas menggiring Ariel keluar dari ruangan namun d
tenang saja aku tidak tertarik dengan segala fasilitas yang papa tawarkan kepadaku. Aku hanya tertarik untuk memastikanmu pergi dari
n kalian terutama kau gold digger!" Ariel menunjuk luru