.' Berkali-kali kalimat itu ku ucapkan di dalam hati. Mataku tak lepas memandangi ruang ICU tempat ib

mba Tias sambil membetulkan letak kacamatanya. Aku hanya mengangguk, pak Sanjay

uk di sampingku, terdengar

k pernah berniat mencelakaimu

pak Andy, dia dulu seniorku di kampus sejak dia menaruh perhatian padaku aku menjaga jarak sejauh mungki

tahu jika penyewa kamar itu adalah Ariel ... adikku." P

, kejadian itu tidak akan terjadi dan aku

ngan lupa saya adalah assistant general manager sekaligus istri pak Sanjaya

g anda Nyonya Airin, membantu anda sekuat tenaga saya, melindu

ng bernama laki-laki, kebencianku serta dendamku tid

pun sudah sadar namun kondisinya sangat lemah. Pak sanj

Kamu bisa percaya pada mereka berdua." Suara ibu sanjaya masih terdengar lemah. Aku mendekat dan meraih tangannya, ku cium dengan khi

entang posisiku sekarang. Aku melewati ruangan ibu Sanjaya yang merupakan ruang kerjaku yang baru aku ingin mencari Kartika sahabatku. Di ruang

di posisi asisten general menejer, pintar kali dia menj

naknya rajin kok, kerjanya memang bagus jadi gak sa

pak Andy itu keponakan ibu Sanjaya kali a

yang semakin ngelantur dan tidak masuk akal. Ak

a?" sontak mereka terdiam dan

as Rin, eeh, Mba, engh Bu." Salah sa

tu, aku paling tidak suka dengan para biang go

nyelesaikan pekerjaannya di bagian house keeping

rin ?" tanyanya deng

enyum, satu bahasa tubuh y

" Mata Kartika berkaca-kaca, dia adalah salah satu saksi bagaimana aku bersungguh-sungguh b

terbaikku Tika, kamu

agak sepi tidak terlalu banyak orang yang lalu lalang di taman ini

hi oleh pak Sanjaya Rin, aku kage

ini, aku hanya akan fokus dengan hotel ini. Bantu aku yaa Tika,

elalu membantumu Ibu as

n ku bagi dengan Kartika, kejadian buruk malam itu biar

trasi, dan kerja keras. Aku sedang berkeliling memeriksa keadaan hotel dan seperti biasa kami berkomunikasi melalui HT. S

kit meski hanya sebentar menemaninya makan siang atau mengobrol. Tak lupa

Engineer, ini ada beberapa lampu

sama pak Rahman nanti saya min

in kalau ada makanan kurang sega

ding hotel, samar aroma makanan dari arah dapur membuat perutku seak

a?" tegur seseorang y

jutkan langkahku namun aroma masaka

u, isi dalam perutku seakan m

k-baik saja?" pak Andy meme

laku semakin pusing dan aku ambruk tersungkur di lantai. Samar ku dengar suara