a terlihat lebih segar pagi ini. Setelah mengantar Annanda ke Taman Kanak-Kanak, har
ahannya dengan Aryadi. Kini, Annanda telah tumbuh menjadi seorang anak yang ceria, dan Arion telah
h membicarakannya dengan Mas Arya, dan diijinkan untuk kembali be
uaminya sangat perhatian dan penuh cinta. Aly
engecek arlojinya sekali lagi sambil melangkah menuj
jemput Nanda, ya. Biar
celemek yang ia gunakan, tersenyum pada Alyash
makan siang di rumah nanti. Mau langsung pergi ker
k, N
meluncur pergi mengg
keluar menuju jalan besar, lalu lintas yang sibuk dan padat langsung menyambu
sebagai model. Kini, ia memilih untuk mencoba karier baru seba
i adalah bekas mentor Alyasha sewaktu ia baru merintis karier sebagai seorang model. Lars Andersen, adalah nama mantan mentor Alya
mun, belum sampai di kantor Lars, Alyasha merasa seseorang menepuk bahunya pelan
menatap Alyasha dengan mata biru yan
h tangannya menutup mulut tidak percaya
is," Juan t
saya," lanjut Juan dalam bahasa Ind
meninju lengan Juan main-main, kemudia
il membalas pelukan Aly
ejutnya berkurang. "Kamu menghilang begitu saja setelah Charity Gala
tu, Queenie, aku tidak sempat mengabarimu dan yang lai
ahnya yang tinggal di Belgium bers
nak karena mengomeli sahabatnya
Juan. Aku tu
h baik sekarang. Makanya, aku diber
bawah bimbingan Lars. Sifat Juan yang easy going dan periang membuat Alyasha gampang akrab dengannya. Persahabatan mereka
kamu menjadi mentor sekarang," tanya Jua
n wajahnya. "Ini hari pertamaku. Aku ingin meliha
u mempertanyakan kualifikasi
'Queen'nya itu. Meski Alyashaemang pantas menyandang gelar itu, ia tetap saja merasa malu jika ora
brol sepanjang jala
*
menjemput. Anak berusia lima tahun itu memerhatikan ujung sepatu putihnya yang dikotori d
nya jadi kotor. Itu adalah hadiah hari
n di seputaran halaman. Kali ini berhati-hati dan memastikan tid
rmain di sekitar sana. Mereka juga sama s
. Senang karena ia bisa dengan cepat menghafal liriknya, Anananda tidak s
an
ang di bibirnya begitu melihat sosok sang ibu di gerbang TK melangkah ke arahnya. I
bu
hnya begitu saja ke arahnya. Ia tertawa ketika
ekolahnya? M
ali. Membuat rambut merah gelapnya y
nnanda untuk menuju mobilnya yang ter
nyi! Nanda s
dengan suara cempreng k
gadis cilik itu tak henti-henti
pulang telat lag
k lagi ada latihan
awaban ibunya. Ia ingin cepat-cepat menyanyi
las, dan tidak tahan untuk tak menoe
a mau ajak Nanda ke toko
u. Berbagai macam buku mewarnai dan buku cerita bergam
i mengoceh soal buku-buku yang akan
di sepanjang perjalanan pulang, Alyasha mer