ain diluar. Tentu dengan syarat, Reyhan harus meninggalkan KTP, Pasport, Visa dan dompetnya pada

nya lo itu seorang penculik bagaimana?" Begit

irnya dia menuruti juga persyaratan itu. Reyhan hanya kasiha

a wanita itu Luwi. Sementara Gibran langsung berlari ke kamar, dia senang sekali hari ini Reyhan mengajaknya berjalan-jalan k

ri Max? Padahal lo taukan, dia itu gila!" Jodie tampak panik. Sedari tadi dia terus ber

uduknya. Sesungguhnya dia juga tidak mengingink

ke gue, gimana awalnya samp

ngkan. Gue sadar kalo gue sama Gibran udah banyak ngerepotin lo selama ini. Jadilah gue datengin tetangga-tetangga sekitar sini, buat pinjam uang dan disaat yang sama ada seorang laki-laki tua yang menawarkan bantuannya ke gue, tanpa berpikir panjang gue langsung terima,

banyak itu? Sementara gue cuma ngandelin uang kiriman dari Ayah tiri gue. Itupun nggak je

kan bertanggung jawab. Lagipula, Max cum

r hal itu. Sepertinya masal

tahu sendirikan udah berapa banyak wanita yang jadi korban Max? Dan pada akhirnya

ada satupun orang yang mau berurusan dengan Max. Dan saat kamu sudah berhasil masuk ke dalam perangkap liciknya, maka kamu hanya perlu menunggu

i, kali ini caranya berhasil. Luwi sudah berada dalam genggaman

tak dan berpikir keras saat Reyhan t

uru menyeka

i di ambang pintu dapur. Reyhan juga menata

lelah. Lingkaran hitam di matanya tampak samar. Mata itu terlihat agak sayu. Seperti orang

yang katanya sih, Kakak lo dari Indonesia," Jodie kembali buka suara. Di

k!" ucap Jodie geram. Laki-laki ini p

ngobrol berdua," Jodie pun pergi m

n dirinya pada Luwi.

a halnya dengan Luwi yang merasa begitu penasaran pada Reyhan. Padahal selama ini yang Luwi ketahui dia itu hanya seorang anak Tungga

datang kesini untuk menjemputmu," suara Reyhan terdengar ragu.

membuatmu merasa kagum. Meski pada kenyataannya Reyhan masih sadar dan mampu untuk mengontrol perasaannya. Mereka hanya perlu sediki

aki-laki ini adalah Kakaknya, tapi tetap saja Luwi tidak bisa membohongi perasaannya. Dia malu berdekatan dengan Reyhan. Sebab Reyhan itu sangat tampan. Luwi s

menikahinya secara hukum seperti ayah menikahi ibumu. Hingga akhirnya ibuku pergi melarikan diri dan kembali ke desa asalnya. Dia tinggal di sana bersama kakak laki-lakinya sampai aku dilahirkan. Dan disanalah kemalangan demi kemalangan menimpa ibuku hingga akhirnya ibuku me

meminta bantuan pada anak yang jelas-jelas sudah dia telantarkan. Mengapa dia tidak menyuruh orang lain dan membayarnya, ayahkan memiliki banyak uang.

tarkan Reyhan setelahnya menj

asus korupsi yang menjeratnya. Dia sud

ya hal itu bisa terjadi menimpa sang ayah. Satu hal yang selalu menjadi alasan mengapa ayahnya melupakannya

kul. Luwi mulai menangis. Dia sangat

ra kalian saja, pamanmu, Tantemu, atau keluargamu yang lain, kenapa harus aku? Kenapa mereka semua itu seolah tidak

sangat paham

g tidak menyukai kepribadiannya. Bahkan ayah itu tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata kasar pada ke

ini kita membahasnya. Ada hal yang lebih penting yan

a Luwi, dia tidak mengerti kenapa tib

jawab

Ta

n Katrina. Ternyata

emiliki anak berusia 10 tahun? Umur berapa

palanya menunduk. Dia menelan salivanya sendiri. Berusaha menahan

a. Haruskah dia percaya dengan hal ini? Sungguh

alu. Dia menyuruhku untuk aborsi tapi aku tidak mau. Aku takut. Pasti rasanya sakit sekali. Belum lagi sesudahnya, aku serching di google, aborsi i

nya sendiria

ah. Dan dia terpaksa aku berhentikan saat satu tahun yang lalu aku memutuskan untuk pulang ke indonesia bersama Gibran. Tapi sialnya aku malah kecopetan. Semua harta bendaku raib tanpa sisa. Jadilah aku dan Gi

ang menghamilimu? Kenapa ayah tidak

G!

ter

it sekali dia lupakan. Saat seorang laki-laki yang dia pikir mencintainya justru hanya

-laki itu adalah cinta pertamanya. Dan sampai saat ini, jauh di dalam lubuk hatinya yang terdalam Luwi dengan segala kebodohannya masih terus berharap cinta pertamanya itu

ari ekspresi wajah Luwi. Dan hal itu membuatnya cemas. Terlebih saat

diapun kembali me

. Itu sebabnya ayah sendiri yang memutuskan hubungan kami. A

Melihat itu hati Reyhan tersentuh. Ingin dia memeluk wanita di s

uk kemudian mengambil semuanya dariku. Dia mengancamku, kalau aku menolak dia akan memutuskan hubungannya denganku. Aku sangat bodohkan? Cinta sudah membuatku buta. Itulah sebabnya aku lebih memilih menuruti perintah ayah. Sangat tidak mungkin aku hidup bersama laki-laki yang jelas-j

h Luwi ke dalam pelukannya. Dia ti

bunuh laki-laki itu! Dia bukan manusia!" Reyhan merasakan dadanya yang tiba-tiba menj

dia cintai terlebih laki-laki itu juga yang telah merampas kehormatannya, secara paksa? Dan hanya lak

asa memiliki seorang pelindung. Seorang malaikat penjaga. Luwi merasa beban hidu

antiasa bersama dengan o

tubuh Luwi. Tangis wanita itu semakin merebak. Rasanya dia ingin menumpahkan semuanya malam in

hagia. Dia memili

ma Re

aga yang telah Allah

ukn