u Ki
u Yola yang membelikan makanan untuk mereka berdua. Kirana dan Yola memutuskan untuk makan dikelas, ber
Jawab
melakukan percakapan dengannya. Pemuda itu sedang duduk didepan Kirana, kedu
ana pasti sudah mengetahui namanya dari absensi tadi, sama seperti dirinya y
. "Bisa saya bant
wa, Kirana mengerutka
kan sekelas." Revan berhenti sebentar sambil membetulkan posisi duduknya. "Kau tahu aku
ilaiku sama seperti mur
getahuinya. Kirana memang tidak melihat data nilai secara menyeluruh di kelas Advanced karena ia terlalu senang dengan
muji tarian baletmu, dan aku sangat penasaran bagaimana rasanya menari denganmu, mungkin saja kita bisa berpasangan untuk menari di kompetisi di Swiss.
et denganku." Sahut ses
annya berada satu ruangan dengannya. Rangga Ferdinand sangat tampan. Jantung Kirana berdegup kencang melihat ketampanan Rangga Ferdinand. Rambutnya yang hitam dan kulitnya yang putih juga hidungnya y
s Profesional daripada kelas Advanced."
nti didepan Revan yang sudah berdiri dari tempat duduknya ketik
mua orang pasti akan membicarakanmu karena ka
apa apa, tatapannya be
a mengatakan sepatah katapun karena ia tidak mengerti apa yang terjadi diantara Rangga dan Revan. Dan apa maksud Rangga barusan. Ra
eru seorang
oklat dan digerai sampai punggung. Ia memakai rok mini hijau muda, dan blouse putih berlengan pendek. Perempua
Perempuan itu, ia berpaling kearah Revan ketika mengatakan kata
ia tahu sindiran yang diarahkan kepadanya. "Ka
kemana saja Revan,
angga yang gak suka aku disin
a kau melakukan kesalahan
alahan bukan aku." Tuka
masa lalu?" Tanya Avery melihat ta
Ia menyadari dari sejak Rangga datang, Rangga tidak melirik kearahnya meskipun Rangga berbicara ingin berpasangan dengannya. Entah mengapa hati Kirana merasa kecewa. Tiba tiba Rangga melangkah pergi tanp
telah apa yang dilihatnya tentang Rangga Ferdinand barusan. Ïa tidak menyangka sikap Rangga Ferdinand seperti itu kepadanya seolah ia tida
mbawa dua kotak makan siang. Kirana mendongak melihat
ease pikirkan tawaranku." Kata Revan sebelum Yola sampai, tampak permoho
bisa tahu tentang dirinya. Sebaiknya ia mencari tahu daripada ia merasa bodoh karena diperebutkan o
, apa yang terjadi?" Tanya Yola ingin tahu, ia melirik kearah
n berpasang
tampak tidak perc
n berpasangan dengannya. Ia tidak yakin karena melihat sikap Rangga
Kirana tidak mau membicarakan Rangga atau kejadian barusan yang
namun ia masih penasaran sehingga ia angkat bicara lagi.
ahut Kirana sambil m
pi.
depan mereka bermaksud makan dulu kepada Yola sehingga menghentikan pertany