a berbaring diranjangnya yang berukuran queen size sambil menonton
tawa sendiri suara ponsel
nal membuatnya enggan
menyerah, membuat Cinta te
ri mulut Cinta, orang yang menelpon
. Kamu siap-siap sekarang, supir saya akan menj
Tapi.
mau kamu temani nonton malam ini.
r saja disana sudah ada mobil sedan berlogo BMW
bertindak sesuka hat
denim dan kaos polos berwarna putih yang membentuk tubuh Cinta. Tak lupa cardiga
sudah berusia sekitar 40
bak Cinta?" Tany
k, saya
a sudah ditungg
mobil itu. Beberapa kali dia melihat supir Bian itu tapi mereka tidak berbicara apap
esebuah gedung tinggi dan Cinta tahu ini adalah apartment. Cinta turun dari mobi
itinggalkan sendiri. Sebelum dia berteriak memangg
al
suk setelah pintu itu t
erbuka. Cinta masuk dengan wajah k
dengan tersenyum manis. Tapi Cinta tidak perdu
enemani bapak nonton? Dan in
an berotak mesum karena menga
nta menoleh kesumber suara. Dis
Cinta? Kamu lucu b
yang biasa muncul ditelevisi itu. Sudah tiga kal
Bian mengajak Cinta duduk disofa yang sudah ada Bria
ian, dan Bella tapi yan
an ku, nama
r dan Cinta memilih duduk dikursi Sofa yang begitu empuk layaknya tempar tidur.
ka akan menonton film lama yang
ngkan Brian yang paling usil dengan tertawa kencang membuat
inta melihat Bian yang memperhatikam televisi didepan mereka, Cinta
imana pria ini menjalani kehidupannya dengan kursi roda seperti ini. Bian yang merasa diperha
lihatku seperti
sal, karena Bian selalu mem
berdiri dari duduknya disusul oleh
sakit. Barusan dikasih tau kalau ada p
a orang itu sedikit terkejut dengan kepanikan Bella. Da
ke studio deh mas. Kalian
nta merasa tidak enak berduaan dengan Bian dan
misi pulang ju
te pintu apartemen nya dan Cinta mende
nya ini, p
i film ini habis. Setel
na kelimat perintah dari Bian, dan dia akhir
a lihat, dan semua itu begitu membuat Bian semakin terpesona de
inta yang terlihat masih fokus
Sedang Bian masih setia menata
aling kamu ingi
leh melihat Bian ya
Cinta akhirnya. Dan Bian tersenyum manis lalu menegak
akah kamu menginginkan hal yang
n hanya bisa tersenyu
ni pasti menginginkan k
asuk
rlahan memudar menjadi pancaran kesedihan. Dipikirannya adalah dia tidak bisa mengabulkan keinginan Cinta itu. Dan dia ta
oleh supir saya saja. Fil
erlihat, tapi Cint
ik bus s
tar. Ini sudah malam. Dan saya ti
kepalanya melihat Bi
jaan keluar Negri. Jadi kamu
pat tersenyum kepada Bian dan mengucapkan selamat malam. Tap
kalau senyum tu
ambu